Kairo, Purna Warta – Diplomat utama Iran Abbas Araqchi mengunjungi Kairo pada hari Kamis untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, dengan tujuan menggalang negara-negara regional untuk memberikan tanggapan diplomatik bersama atas kekerasan Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon.
Araqchi, yang melakukan perjalanan ke Kairo sebagai bagian dari konsultasi diplomatik yang sedang berlangsung, bertujuan untuk memobilisasi negara-negara regional guna mencegah ketidakamanan lebih lanjut yang disebabkan oleh perang genosida Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan Lebanon.
Selama pertemuan Araqchi dengan presiden Mesir, kedua belah pihak meninjau situasi regional saat ini, dan menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan dan kekejaman Israel yang terus berlanjut di Palestina dan Lebanon.
Araghchi menyampaikan salam dari presiden Iran dan menguraikan posisi negara tersebut terkait situasi keamanan yang memburuk.
Ia menyoroti konsultasi Iran dengan beberapa aktor regional dan ekstra-regional selama dua minggu terakhir, menekankan urgensi penggunaan saluran diplomatik untuk menghentikan kekejaman Israel dan memberikan bantuan kemanusiaan segera kepada pengungsi Palestina dan Lebanon.
El-Sisi, pada gilirannya, menyampaikan salam kepada presiden Iran dan berbagi sikap dan kekhawatiran Mesir mengenai situasi tersebut.
Menggambarkan situasi keamanan saat ini sebagai hal yang mengkhawatirkan, El-Sisi menekankan perlunya mencegah eskalasi lebih lanjut.
Ia menyerukan pengerahan semua sumber daya yang tersedia untuk menghentikan agresi dan kekerasan di Gaza dan Lebanon, untuk menghindari menyeret kawasan tersebut ke dalam perang yang berpotensi membawa bencana, untuk menegakkan integritas teritorial dan kedaulatan semua negara, dan untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk melanjutkan konsultasi dan menjaga momentum pembicaraan yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral, dengan mengakui perkembangan positif baru-baru ini.
Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter) setelah pertemuan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai sesuatu yang produktif.
“Pagi ini, Menlu Araqchi melakukan percakapan yang sangat bermanfaat dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi mengenai perkembangan regional terkini,” tulis Baqaei.
Ia menambahkan, “Kebutuhan mendesak untuk menghentikan agresi dan kekejaman di Gaza dan Lebanon, mencegah eskalasi berbahaya yang dapat menyeret seluruh wilayah ke dalam perang habis-habisan dengan konsekuensi yang mengerikan bagi semua pihak, dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi ditekankan.”
Perjalanan Araghchi ke Kairo menyusul kunjungannya ke Yordania pada hari Rabu, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Raja Abdullah II dan pejabat lainnya untuk membahas masalah regional yang serupa.
Menteri Iran tersebut tiba di Mesir pada Rabu malam dan melanjutkan diskusi pada Kamis pagi dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Aty.