Teheran, Purna Warta – Juru bicara parlemen Iran dan Ethiopia telah menekankan peningkatan kerja sama ekonomi, politik, dan parlemen, serta penghapusan hambatan bagi sektor swasta. Mohammad-Bagher Qalibaf dan mitranya dari Ethiopia Tagesse Chafo bertemu dan mengadakan pembicaraan di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, pada hari Jumat.
Qalibaf, yang memimpin delegasi parlemen ke Ethiopia untuk mengembangkan hubungan bilateral, tiba di sana pada hari Kamis.
Dalam pertemuan ini, Qalibaf menekankan pentingnya mendirikan kedutaan besar Ethiopia di Teheran, dengan menyatakan bahwa tindakan ini dapat menjadi awal dari pengembangan hubungan ekonomi dan politik.
Ia juga merujuk pada pembebasan empat pelaut Ethiopia dari penjara Iran, seraya menambahkan bahwa masalah ini diupayakan di dalam negeri di Iran tetapi dapat diselesaikan lebih cepat jika Ethiopia memiliki kedutaan besar di Teheran.
Menekankan posisi Ethiopia di Afrika Timur, khususnya dalam menyediakan keamanan dan stabilitas regional, ia menambahkan bahwa memperkuat hubungan ekonomi dan keamanan regional sangatlah penting, terutama karena kebijakan Iran adalah memperluas hubungan dengan negara-negara Afrika, termasuk Ethiopia. Iran dan Ethiopia akan menghapus hambatan perdagangan sektor swasta
Memuji Ethiopia atas pertumbuhan ekonominya baru-baru ini, Qalibaf mengatakan bahwa dengan populasi yang besar dan ekonomi yang kuat, Ethiopia memiliki kapasitas yang baik untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Iran.
Ia juga menyatakan ketidakpuasannya karena komisi ekonomi gabungan kedua negara tidak mengadakan pertemuan selama 10 tahun, dengan mencatat bahwa salah satu tujuan dari perjalanan ini adalah untuk mengambil langkah-langkah guna menghidupkan kembali komisi ini.
Qalibaf melanjutkan bahwa Iran memiliki beberapa kemampuan di bidang industri berbasis pengetahuan, kesehatan, kecerdasan buatan, dan peralatan medis dan dapat bekerja sama dengan Ethiopia di bidang-bidang ini.
Sementara itu, Chafo menyatakan minatnya dalam pembentukan kembali komisi ekonomi gabungan dan menambahkan bahwa negaranya siap untuk memperluas hubungan komersial, parlementer, dan diplomatiknya dengan Iran.