Iran dan Bahrain Bahas Upaya Perdamaian Regional

Manama, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran dan raja Bahrain mempertimbangkan rencana kerja sama kolektif untuk memastikan perdamaian di kawasan dan mencegah meluasnya bentrokan di tengah serangan gencar rezim Israel di Gaza dan Lebanon.

Dalam pertemuan di Manama pada Senin malam, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan Raja Bahrain Hamad bin Isa bin Salman Al Khalifa berbicara tentang perkembangan regional terbaru dengan latar belakang kejahatan Israel yang tak henti-hentinya di Gaza dan Lebanon.

Menunjuk pada konsultasi luasnya dengan negara-negara regional selama beberapa minggu terakhir, Araqchi menyerukan mobilisasi kapasitas negara-negara Islam untuk menghentikan kejahatan genosida rezim Israel di Gaza dan Lebanon.

Menekankan perlunya tindakan bersama untuk menekan para pendukung rezim Zionis agar mengakhiri kebijakan Israel yang suka berperang, menteri luar negeri Iran mengatakan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan Lebanon telah menjadi menyakitkan.

Mengecam larangan yang disengaja oleh rezim Israel atas pengiriman obat-obatan dan bahan makanan ke Gaza dan Lebanon sebagai bagian dari kebijakan genosida rezim Zionis, Araqchi mendesak kerja sama di antara negara-negara Islam untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina dan Lebanon.

Sementara itu, raja Bahrain memuji upaya diplomatik Iran untuk melindungi perdamaian dan stabilitas regional serta mencegah eskalasi ketegangan.

Raja juga menegaskan kembali komitmen Bahrain untuk menggunakan semua kapasitas guna mencegah penyebaran perang dan bentrokan di kawasan tersebut.

Dalam pertemuan terpisah di Manama, Araqchi dan mitranya dari Bahrain Abdullatif bin Rashid Al Zayani membahas cara-cara untuk memerangi ancaman regional.

Kedua diplomat senior tersebut menekankan perlunya interaksi yang lebih erat di antara negara-negara regional untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Asia Barat.

Mereka juga menyerukan upaya kolektif untuk menghentikan pembantaian rakyat di Gaza dan Lebanon serta membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada mereka.

Menteri luar negeri Iran meninggalkan Bahrain menuju Kuwait pada Senin malam.

Menteri luar negeri Iran telah meningkatkan upaya diplomatik dalam beberapa minggu terakhir untuk mengatasi konflik regional dan mengakhiri kejahatan rezim Israel di Gaza dan Lebanon.

Ia telah mengunjungi Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, Yordania, Mesir, Turki, Bahrain, dan Kuwait dalam dua minggu terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *