Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani telah bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Walid bin Abdulkarim Al Khereiji di Tehran untuk membahas hubungan bilateral dan cara untuk perdalam hubungan.
Baca juga: Analisa: Mengapa Pemilihan Presiden Iran pada 28 Juni Penting bagi Kawasan dan Dunia?
Selama pertemuan yang diadakan di sela-sela pertemuan menteri Dialog Kerjasama Asia (ACD) ke-19 pada hari Selasa, Bagheri Kani menekankan bahwa Iran dan Saudi memiliki tekad serius untuk perdalam dan kembangkan hubungan di berbagai bidang.
“Kami percaya bahwa tidak boleh ada hambatan dalam proses ini,” tambahnya.
Diplomat Iran puncak juga berterima kasih kepada pejabat Saudi atas fasilitasi urusan jemaah haji Iran dalam melaksanakan ritual haji dan kepulangan mereka dengan damai ke negara, menekankan perlunya kelanjutan kerjasama pejabat Saudi dalam menyediakan fasilitas yang diperlukan dan sesuai untuk jemaah haji Iran.
Al Khereiji, di pihaknya, menyampaikan belasungkawa atas syahidnya Presiden Ebrahim Raeisi, mencatat bahwa dengan suksesnya pemilihan presiden dan pembentukan pemerintahan baru, rakyat Iran akan berhasil mengatasi fase ini dengan sukses.
Ia menekankan upaya untuk mempromosikan dan memperkuat hubungan bilateral, mengungkapkan harapannya bahwa langkah-langkah ini akan terus berlanjut dengan kekuatan mengingat upaya serius pejabat tinggi Iran dan Arab Saudi serta kesamaan budaya dan sejarah.
Pada Maret tahun lalu, Iran dan Arab Saudi setuju dalam kesepakatan yang diselenggarakan oleh China untuk memulihkan hubungan diplomatik yang terputus pada tahun 2016.
Baca juga: Iran Kutuk Serangan Teroris di Dagestan Rusia
Sebagai bagian dari pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak, Iran dan Arab Saudi sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerjasama keamanan yang ditandatangani pada April 2001 dan perjanjian lain yang dicapai pada Mei 1998 untuk meningkatkan hubungan dalam berbagai sektor.