Jeddah, Purna Warta – Para menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi bertemu di Jeddah pada Selasa (5/3) untuk membahas rencana penyelesaian krisis di Palestina menjelang pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berfokus di Gaza.
Baca Juga : Irak: Pukulan dari Perlawanan Irak Paksa AS Keluar dari Irak
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyampaikan terima kasih kepada Arab Saudi karena setuju menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri OKI. Dia menyerukan front persatuan untuk mendukung Palestina dan mendesak langkah-langkah efektif untuk menghentikan kejahatan perang rezim Israel terhadap rakyat Gaza.
Amir-Abdollahian juga memuji peningkatan kerja sama antara Iran dan Arab Saudi, dan menekankan pentingnya memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan seiring dengan kemajuan politik.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud menggarisbawahi potensi dampak pertemuan OKI dalam mengakhiri genosida AS-Israel di Gaza. Dia menekankan pentingnya upaya bersama negara-negara Muslim baik dalam kerangka OKI maupun organisasi internasional seperti PBB.
Baca Juga : Gaza; Lima Bulan Berlalu, Israel Gagal Memenuhi Tujuan Perang
Selain itu, Al-Saud menyatakan komitmen negaranya untuk meningkatkan hubungan dengan Iran. Diskusi para menteri terjadi di tengah genosida AS-Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 30.631 warga Palestina dan melukai 72.043 orang sejak 7 Oktober.