Teheran, Purna Warta – Diplomat senior Iran dan Arab Saudi membahas interaksi antara Teheran dan Riyadh serta perkembangan regional terkini, terutama situasi di Gaza.
Baca juga: Kedubes Iran Protes Inggris atas Gangguan terhadap Pemilu
Dalam percakapan telepon pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Baqeri dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan membahas topik-topik yang menjadi kepentingan bersama serta perkembangan terkini di Palestina dan kejahatan brutal rezim Zionis.
Diplomat Iran menghargai fasilitas dan layanan yang diberikan oleh Arab Saudi kepada para jemaah haji, khususnya warga negara Iran.
Menunjuk pada partisipasi wakil menteri luar negeri Saudi dalam pertemuan Dialog Kerja Sama Asia (ACD) baru-baru ini di Teheran, Baqeri mengatakan kerja sama yang berkembang antara Teheran dan Riyadh cukup menjanjikan.
Ia juga mengecam kejahatan biadab yang terus dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, seraya menekankan, “Ancaman rezim Zionis terhadap Lebanon merupakan kelanjutan dari kejahatan rezim terhadap rakyat di Gaza, dan rezim delusi yang telah menduduki al-Quds, menurut pendapatnya sendiri, tengah berusaha menebus kegagalan di Gaza dengan memperluas cakupan perang dan kejahatan ke wilayah lain.”
“Negara-negara Islam wajib berupaya dan melaksanakan semua kapasitas mereka untuk menghentikan kejahatan, ancaman, dan agresi Zionis di Gaza dan wilayah lain sesegera mungkin,” imbuh Baqeri.
Sementara itu, menteri luar negeri Saudi memuji pembicaraan positif antara kedua negara di sela-sela pertemuan ACD di Teheran, dengan mengatakan bahwa proses hubungan antara Teheran dan Riyadh cukup kuat.
Baca juga:
Bin Farhan juga menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan antara rezim Zionis dan Lebanon dan menyerukan upaya untuk menghentikan penyebaran perang.
Kedua pejabat juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan hubungan kedua negara di segala bidang.