Tehran, Purna Warta – Penjabat Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani menyoroti solidaritas antara pemerintah dan bangsa Iran, dengan mengatakan Republik Islam selalu mengatasi kesulitan berdasarkan dukungan publik.
Pernyataan tersebut disampaikannya pada hari Minggu dalam pertemuan dengan Pedro Luis Pedroso Cuesta, utusan khusus presiden Kuba, yang melakukan perjalanan ke Teheran untuk memberikan penghormatan kepada Presiden Iran yang mati syahid, Ebrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.
Baca Juga : Korea Utara Kirim Lebih dari 200 Balon Berisi Sampah dan Kotoran ke Korea Selatan
Bagheri Kani mengapresiasi Pedroso Cuesta yang mengunjungi Iran dan pejabat tinggi Kuba yang menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada Teheran atas kematian tragis Raisi dan Amir-Abdollahian dalam kecelakaan helikopter minggu lalu.
Dia juga menunjuk pada ketahanan pemerintah dan rakyat Iran selama empat dekade terakhir dan solidaritas mereka dalam menghadapi insiden yang pahit.
“Dengan dukungan rakyat, Iran selalu mengatasi kesulitan tersebut dan mengubah ancaman dan tantangan menjadi peluang,” tambahnya.
Penjabat menteri luar negeri juga mengatakan bahwa memperkuat hubungan akan menguntungkan Iran dan Kuba, serta semua negara merdeka, dan mendorong multilateralisme di dunia.
Dia lebih lanjut menyatakan harapannya bahwa perjanjian tersebut, yang ditandatangani selama kunjungan presiden kedua negara ke Teheran dan Havana, akan dilaksanakan setelah pertemuan baru Komisi Ekonomi Gabungan.
Iran dan Kuba menyerukan koalisi global untuk mendukung Palestina di tengah perang genosida Israel. Pejabat Kuba, pada bagiannya, menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah dan rakyat Iran akan berhasil melewati masa kritis saat ini.
Baca Juga : Taliban Dukung Posisi Rusia dalam Konflik Ukraina
Ia juga menggambarkan Iran sebagai sahabat terdekat Kuba di Asia Barat, memuji hubungan bilateral dan menekankan kesiapan negaranya untuk memperdalam hubungan dengan Teheran di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi.
Selain itu, ia menyerukan kelanjutan kerja sama erat Iran-Kuba di arena internasional yang bertujuan melawan intimidasi dan pendekatan unilateral kekuatan imperialis.