Teheran, Purna Warta – Iran telah menyatakan terima kasih kepada Pakistan karena menyelamatkan delapan nelayan Iran, yang kapalnya terbakar di perairan internasional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani menyuarakan rasa terima kasihnya pada hari Kamis (28/3), tiga hari setelah kejadian tersebut, dalam postingan berbahasa Urdu di X.
Dia menghargai “tindakan tepat waktu” yang dilakukan Angkatan Laut Pakistan, yang menurutnya dilakukan atas dasar “kemanusiaan”.
“Hubungan persahabatan antara rakyat Iran dan Pakistan tidak terikat oleh batas apapun,” tambah Kan’ani.
PNS (Kapal Angkatan Laut Pakistan) Yarmook melakukan misi penyelamatan pada hari Senin dengan mengambil “tindakan cepat” setelah mendengar panggilan darurat dari kapal tersebut, lapor surat kabar Dawn Pakistan, mengutip Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR) negara tersebut.
Selain menyelamatkan para nelayan, kapal Pakistan juga berperan dalam memadamkan api, tambah ISPR.
Surat kabar tersebut juga mengutip Duta Besar Iran untuk Islamabad Reza Amiri-Moghaddam yang juga mengapresiasi operasi kemanusiaan yang dilakukan oleh Angkatan Laut Pakistan.
“Saya dengan sepenuh hati ingin mengapresiasi Angkatan Laut Pakistan yang secara aktif dan hati-hati menanggapi permintaan bantuan darurat dari kapal nelayan Iran yang terjebak dalam kebakaran tak terkendali di laut terbuka dan dengan aman menyelamatkan delapan nelayan Iran,” kata utusan itu dalam sebuah pernyataan.
“Iran dan Pakistan mempunyai hubungan saling mendukung dan kerjasama yang erat dalam operasi penyelamatan dan bantuan kemanusiaan di perairan internasional melalui kewaspadaan dan profesionalisme yang kali ini dilakukan oleh Angkatan Laut Pakistan. Iran dan Pakistan selalu berkomitmen untuk saling mendukung di masa-masa sulit sepanjang sejarah kedua negara bersaudara tersebut,” tambahnya.
Pada bulan Januari, kedua negara bertetangga menyaksikan peningkatan ketegangan lintas batas terkait operasi kontra-terorisme.
Pada 16 Januari, Iran melancarkan serangan drone dan rudal secara bersamaan terhadap dua pangkalan Jaish ul-Adl, sebuah kelompok teror yang dibentuk pada tahun 2012 dan telah melakukan beberapa serangan di wilayah Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Dua hari kemudian, Pakistan melancarkan serangan terhadap, yang disebutnya, pangkalan separatis Front Pembebasan Baloch dan Tentara Pembebasan Baloch di wilayah dekat perbatasan Iran, dan Teheran mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak seimbang.
Namun tak lama kemudian, Pakistan mengumumkan pemulihan hubungan diplomatiknya dengan Iran, dan duta besar Iran dan Pakistan kembali ke pos mereka pada akhir Januari.