Teheran, Purna Warta – Iran telah memberi tahu Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang niatnya untuk menanggapi serangan terorisme dan sabotase Israel di Lebanon, yang melukai duta besar Iran untuk negara Arab tersebut.
Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Amir Saeed Iravani menyerahkan surat kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, yang meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakan teroris di Lebanon yang telah menewaskan lebih dari 30 warga sipil dan menyebabkan ribuan orang terluka.
Pesan Iravani muncul setelah serangkaian ledakan di Beirut, yang menewaskan lebih dari 30 warga sipil dan melukai duta besar Iran.
Ledakan tersebut, yang dilaporkan disebabkan oleh perangkat komunikasi nirkabel, terjadi di beberapa lokasi di Lebanon, termasuk pinggiran selatan Beirut.
“Republik Islam Iran akan segera menindaklanjuti serangan terhadap duta besarnya di Lebanon, yang mengakibatkan cedera, dan berhak mengambil tindakan yang dianggap perlu berdasarkan hukum internasional untuk menanggapi kejahatan dan pelanggaran yang keji tersebut,” tulis Iravani.
Iravani mengutuk serangan “pengecut dan kejam” Israel terhadap warga sipil Lebanon, menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon. Ia memperingatkan bahwa tindakan Israel tersebut mengancam perdamaian dan keamanan regional.
Iravani juga meminta pertanggungjawaban rezim Israel atas serangan tersebut, menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB. Iravani lebih lanjut mengkritik negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan terhadap Israel, yang menurutnya berkontribusi terhadap tindakan kekerasan yang sedang berlangsung oleh rezim pendudukan Israel.
Ia menggambarkan tindakan Israel yang “keji, meluas, dan sistematis” sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan,” yang bertujuan untuk menimbulkan penderitaan pada warga sipil dan membunuh mereka. Mendesak tindakan cepat dari masyarakat internasional, ia meminta PBB untuk mengutuk tindakan Israel dan meminta pertanggungjawaban pejabatnya.
“Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan harus mengutuk keras tindakan teroris Israel dan kejahatan keji terhadap kepala misi diplomatik Iran di Lebanon,” tegas Iravani.
Ia mendesak PBB untuk mengambil tindakan tegas guna mengakhiri agresi Israel terhadap Lebanon, Suriah, dan Palestina, serta menyerukan diakhirinya perang genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.