Tehran, Purna Warta – Dalam pembicaraan dalam pertemuannya dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Belarus Aleksei Avramenko pada hari Sabtu (29/7), Sayyid Reza Fatimi Amin menyatakan bahwa sulit kiranya untuk mengaktifkan penerbangan langsung antara Iran dan negaranya dalam jangka pendek tetapi penerbangan gabungan dapat direncanakan dalam jangka pendek.
Baca Juga : Paus Akui Perlakuan Terhadap Penduduk Asli Kanada Adalah Genosida
Dalam kunjungan dua harinya ke Belarusia, menteri perindustrian Iran bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan para menteri dan manajer Belarusia untuk memperluas hubungan bilateral.
Kedua negara Iran dan Belarusia memiliki potensi dan kemampuan yang tinggi untuk memperluas hubungan mereka di berbagai bidang, tambah Fatimi Amin.
Menteri Perhubungan Belarusia, pada bagiannya, menghargai upaya Iran untuk menyusun aturan yang tepat dalam meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara.
Menteri Belarusia juga menyatakan bahwa kedua negara Iran dan Belarus sedang bernegosiasi satu sama lain di bidang pembangunan jalan dan kereta api, dan juga peluncuran penerbangan bilateral. Avramenko mengatakan bahwa Koridor Utara-Selatan untuk akses ke laut sangat penting dan kesepakatan yang stabil harus dicapai.
Baca Juga : Spanyol Laporkan Kematian Akibat Cacar Monyet Pertama Di Eropa
Menteri Perhubungan Belarusia mengapresiasi posisi Republik Islam Iran karena memberlakukan aturan yang tepat dan strategis dalam meningkatkan volume perdagangan bilateral dan menekankan bahwa Belarus bermaksud untuk mengaktifkan transportasi udara dengan Republik Islam Iran.