Teheran, Purna Warta – Misi Iran untuk PBB menolak terlibat dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga anggota militer Amerika dan melukai lebih dari 30 lainnya.
Baca Juga : Juru Bicara Iran Balas Komentar Ketua NATO tentang Peran Regional Iran
Iran tidak memiliki kaitan dengan serangan di pangkalan AS di Yordania, kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Minggu malam. Tiga tentara Angkatan Darat AS tewas, dan banyak lainnya terluka akibat serangan pesawat tak berawak semalam di Yordania, Komando Pusat Amerika Serikat mengumumkan pada hari Minggu. Serangan ini mencerminkan peningkatan ketegangan yang signifikan di Asia Barat. Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Presiden Joe Biden mengklaim serangan itu dilakukan oleh “kelompok militan yang didukung Iran”, sementara banyak politisi AS yang menyalahkan Teheran secara langsung. Sebelum hari Jumat, setidaknya telah terjadi 158 serangan terhadap pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah sejak dimulainya perang Israel di Gaza.
Teheran tidak merahasiakan dukungannya terhadap gerakan perlawanan di Asia Barat, namun menekankan bahwa mereka membuat keputusan sendiri dan bertindak secara independen dan tidak menerima perintah dari Iran. Sejak awal krisis Gaza, para pejabat Iran telah berulang kali memperingatkan bahwa status di Asia Barat saat ini seperti tong mesiu yang bisa lepas kendali. Teheran memperingatkan bahwa jika upaya diplomatik untuk menghentikan serangan Israel terbukti tidak berhasil, akan ada risiko konflik meningkat tak terkendali, dan banyak pemain regional yang ikut serta dalam perjuangan tersebut.
Baca Juga : Kepolisian Iran Tangkap Pelaku Teror di Rask
Misi Iran untuk PBB menambahkan dalam pernyataannya bahwa insiden tersebut adalah bagian dari “konflik antara tentara Amerika Serikat dan kelompok perlawanan di kawasan, yang membalas serangan balasan.”