Iran Bantah Laporan tentang Kematian Komandan Tertinggi IRGC di Beirut

Teheran, Purna Warta – Laporan media Israel tentang kemartiran seorang komandan tertinggi Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam serangan Israel di lingkungan Beirut adalah salah, kata sumber kepada Tasnim.

Baca juga: Dubes Iran untuk Lebanon akan Lanjutkan Tugas Setelah Cedera dalam Ledakan Pager Beirut

Sumber informasi mengatakan kepada Kantor Berita Tasnim pada hari Jumat bahwa laporan palsu oleh media Israel tentang kemartiran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Fallahzadeh, wakil komandan Pasukan Quds IRGC di Beirut adalah “kebohongan murni”.

Militer Israel telah melakukan serangan udara terhadap ibu kota Lebanon, Beirut, dan mengatakan bahwa mereka melancarkan “serangan yang ditargetkan” terhadap kota tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dan sekitar 66 lainnya luka-luka dalam agresi tersebut.

Menurut Kantor Berita Nasional (NNA) resmi Lebanon, lima anak termasuk di antara korban jiwa.

Jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon mengatakan sebuah pesawat tak berawak menembakkan beberapa rudal ke daerah pinggiran Dahiyeh yang padat penduduk di Beirut. NNA, sementara itu, mengatakan sebuah jet F35 menargetkan daerah pemukiman dengan dua serangan.

Baca juga: Iran Panggil Utusan Afghanistan Karena Tidak Menghormati Lagu Kebangsaan

Perdana Menteri Najib Mikati mengecam agresi tersebut, dengan mengatakan, “Menargetkan daerah berpenduduk di pinggiran selatan Beirut membuktikan musuh Israel tidak memedulikan pertimbangan kemanusiaan atau hukum apa pun.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *