Teheran, Purna Warta – Misi Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Amerika Serikat telah memungkinkan rezim Israel untuk melakukan serangan udara terhadap Iran dengan mengizinkan jet tempur Israel menggunakan wilayah udara Irak untuk meluncurkan rudal ke lokasi militer dan radar Iran.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di akun resminya di X (sebelumnya Twitter) pada hari Sabtu, misi Iran mencatat bahwa jet tempur Israel melakukan serangan dari wilayah udara Irak, sekitar 70 mil dari perbatasan Iran.
“Wilayah udara Irak berada di bawah pendudukan, komando, dan kendali militer AS,” pernyataan itu menegaskan. Pernyataan itu menyimpulkan bahwa “keterlibatan AS dalam kejahatan ini sudah pasti.”
Pasukan Pertahanan Udara Iran mengatakan Sabtu pagi bahwa sistem pertahanan udara terpadu negara itu berhasil mencegat dan menangkal serangan Israel yang menargetkan lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam.
Serangan itu menyebabkan kerusakan terbatas di beberapa lokasi dan dimensi insiden itu sedang diselidiki, pernyataan itu menambahkan.
Dalam pernyataan terpisah pada Sabtu, Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk serangan udara Israel sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB, menegaskan kembali hak negara itu untuk mempertahankan diri terhadap tindakan agresi asing.