Iran Amankan Kursi di Komite Utama UNESCO

Teheran, Purna Warta – Iran meraih kesuksesan diplomatik pada Konferensi Umum UNESCO ke-43 di Samarkand, dengan memenangkan keanggotaan di empat komite paling berpengaruh di organisasi tersebut.

Pada hari-hari terakhir konferensi di Uzbekistan, Iran—yang pencalonannya telah diajukan untuk beberapa badan ilmiah dan eksekutif—terpilih melalui konsensus bulat dari semua negara anggota untuk Komite Hukum, Komite Bioetika Antarpemerintah (IGBC), Komite Antarpemerintah untuk Mendorong Pengembalian Properti Budaya ke Negara Asalnya atau Restitusinya dalam Kasus Perampasan Ilegal (ICPRCP), dan Dewan Antarpemerintah untuk Manajemen Transformasi Sosial (MOST).

Pencapaian ini menandai langkah maju yang besar bagi keterlibatan internasional Iran, memperkuat perannya dalam diskusi hukum global, tata kelola bioetika, perlindungan warisan budaya, dan pengembangan kebijakan sosial.

Keanggotaan Iran dalam dewan dan komite tersebut merupakan hasil upaya diplomatik bersama oleh Komisi Nasional UNESCO, Kementerian Luar Negeri, delegasi tetap Iran untuk UNESCO, dan berbagai lembaga nasional.

Kursi yang baru diamankan akan menempatkan Iran pada posisi yang lebih baik untuk berkontribusi dan membentuk pekerjaan UNESCO di seluruh ranah hukum, etika, budaya, dan sosial utama.

Negara-negara anggota UNESCO berkumpul untuk sesi ke-43 Konferensi Umum di Samarkand dari 30 Oktober hingga 13 November, sebuah acara yang membentuk prioritas masa depan Organisasi.

Sesi tersebut ditandai dengan penunjukan resmi Direktur Jenderal UNESCO berikutnya dan pengesahan Rekomendasi global pertama tentang Etika Neuroteknologi. Konferensi ini juga menampilkan debat tematik, pameran, dan acara sampingan yang mengeksplorasi masa depan pendidikan, sains, budaya, dan informasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *