Iran akan Tetapkan 7 Oktober sebagai Hari Epik Pemuda Palestina

Iran akan Tetapkan 7 Oktober sebagai Hari Epik Pemuda Palestina

Tehran, Purna Warta Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran memuji operasi “yang belum pernah terjadi sebelumnya” yang dilancarkan oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas melawan Israel pada tanggal 7 Oktober, dengan mengatakan bahwa hari itu akan dicatat dalam kalender Iran sebagai “Hari Epik oleh Pemuda Palestina.”

Baca Juga : Menlu Iran: Tanpa Dukungan AS, Israel Tidak Dapat Lanjutkan Perang di Gaza

Berbicara pada hari Selasa, Mohammad Mehdi Esmaeili mengatakan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei telah menunjukkan bahwa 7 Oktober adalah awal dari hitungan mundur menuju kehancuran rezim pendudukan.

Operasi Badai Al-Aqsa adalah “sebuah epik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ingatan sejarah kawasan dan perjuangan umat Muslim Palestina. Kami mendaftarkan hari itu di Dewan Kebudayaan Umum sebagai Hari Epik oleh Pemuda Palestina. Prosedurnya akan dilakukan untuk mendapatkan persetujuan di Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan,” tambahnya.

Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa sebagai tanggapan atas pelanggaran Israel di Masjid Al-Aqsa di al-Quds Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.

Baca Juga : Negara-negara BRICS Adakan Pertemuan Luar Biasa Bahas Krisis Gaza

Serangan mendadak itu mengguncang lembaga keamanan entitas pendudukan, menyebabkan 1.400 warga Israel tewas.

Sebagai tanggapan, rezim Tel Aviv melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang terkepung. Menurut kantor berita WAFA, sejauh ini lebih dari 6.000 warga Palestina telah tewas dan 18.000 lainnya terluka.

Hal ini juga telah memblokir pasokan air, makanan dan listrik ke Gaza, sehingga membuat wilayah pesisir tersebut mengalami krisis kemanusiaan.

Esmaeili juga memuji protes di negara-negara Muslim serta Eropa dan Amerika Serikat yang mengecam pertumpahan darah Israel di Gaza. “Kemarin, jumlah anak yang mati syahid [di Gaza] melampaui 1.800 orang. Tingkat kekejaman, kekerasan dan pembunuhan ini melampaui semua genosida yang biasa terjadi,” katanya.

Baca Juga : Sukarelawan Basij Iran Gelar Demonstrasi Nasional Solidaritas terhadap Gaza

“Hari ini, di depan mata miliaran orang, kita menyaksikan pemboman Rumah Sakit Baptis [al-Ahli Arab] yang menewaskan lebih dari 500 anak di satu tempat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *