Tehran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani pada hari Sabtu menyatakan penyesalan atas pencabutan akreditasi duta besar Iran oleh Ukraina, dengan mengatakan keputusan itu “berdasarkan laporan yang belum dikonfirmasi dan dihasilkan dari hype media oleh pihak asing.”
Baca Juga : IRGC Luncurkan Serangan Artileri ke Pangkalan Teroris di Irak Utara
Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan menarik akreditasi duta besar Iran dan secara signifikan mengurangi jumlah staf diplomatik di kedutaan Iran di Kyiv atas apa yang disebutnya keputusan “tidak bersahabat” Tehran untuk memasok pasukan Rusia dengan drone.
Sebagai reaksi terhadap klaim tersebut, Kan’ani sekali lagi menegaskan sikap eksplisit Iran pada “netralitas aktif” dalam perselisihan yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia.
Iran menentang perang dan menekankan perlunya menyelesaikan perbedaan melalui saluran politik tanpa kekerasan, juru bicara Iran menunjukkan.
Dia mencatat bahwa banyak pertemuan dan kontak antara menteri luar negeri Iran dan rekan-rekannya dari Rusia dan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir telah sejalan dengan kebijakan untuk membantu menyelesaikan krisis.
Baca Juga : Menlu Iran: AS Kirim Pesan ke Iran Dalam Beberapa Hari Terakhir
Kan’ani menyarankan pemerintah Ukraina untuk “menahan diri dari pengaruh pihak ketiga yang berusaha menghancurkan hubungan antara kedua negara.”