Iran Akan Membuka Pusat Radiofarmasi Terbesar di Kawasan

Iran Akan Membuka Pusat Radiofarmasi Terbesar di Kawasan

Tehran, Purna Warta Pusat radiofarmasi terbesar di kawasan ini akan diresmikan di Iran, kata Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami. Berbicara dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Selasa malam, Eslami mengatakan pusat radiofarmasi terbesar di kawasan itu akan didirikan di Iran pada tahun kalender Iran berikutnya, yang akan dimulai pada 20 Maret.

Baca Juga : Meningkatnya Ketegangan di Senegal Seputar Pemilu Meresahkan PBB

Dia mencatat bahwa sebanyak 50 radiofarmasi lokal saat ini diberikan kepada pasien di negara tersebut, dan menambahkan bahwa sekitar 20 radiofarmasi lainnya sedang dalam tahap penelitian klinis. Ia juga mengungkap rencana meresmikan 50 klinik di seluruh Tanah Air yang menggunakan teknologi plasma untuk pengobatan luka ganas.

Pada bulan Desember 2023, Iran membuka dua klinik penyembuhan luka dengan stimulasi plasma. Teknologi plasma yang dikembangkan oleh AEOI telah digunakan untuk pengobatan kanker dan penyakit jantung bekerja sama dengan universitas kedokteran.

Baca Juga : Kemenangan Yaman Atas Amerika-Inggris

Pada bulan Desember 2022, ketua AEOI mengatakan Iran bertujuan untuk menjadi pusat global untuk pembuatan obat deuterium. AEOI meluncurkan tahap kedua unit produksi deuterium di Fasilitas Reaktor Air Berat Arak di Iran tengah pada April 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *