Iran Akan Membuka Pusat Pelatihan Nuklir Internasional

Teheran, Purna Warta Sebuah pusat pelatihan ilmu nuklir internasional akan diresmikan di kota Isfahan di pusat Iran dalam dua bulan ke depan, kata Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami.

Dalam pidatonya pada pembukaan Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2024 di Isfahan pada hari Senin, Eslami mengatakan pusat pelatihan nuklir akan dibuka di kota itu paling lama dalam dua bulan ke depan.

Baca Juga : Misi Uni Eropa di Laut Merah Terancam Berhenti

Ia mengatakan pusat internasional tersebut akan berfungsi sebagai “pusat yang berpengaruh” untuk melatih pasukan manusia guna memenuhi tujuan meningkatkan sumber daya manusia di industri nuklir.

Ia juga menyatakan harapannya bahwa konferensi nuklir yang sedang berlangsung di Iran akan membantu Teheran berbagi pencapaiannya dengan negara-negara lain yang bertentangan dengan upaya sistem hegemonik.

Ketua AEOI mencatat bahwa Iran menyambut baik negara-negara yang ingin berinvestasi dalam industri nuklirnya.

Menyanjung keberhasilan Iran dalam meningkatkan pembangkitan tenaga nuklir, Eslami mengatakan hal itu telah berhasil menghilangkan 60 juta ton polutan.

Eslami juga menegaskan kembali bahwa kerja sama antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional sedang berlangsung dalam kerangka Safeguards.

Laporan badan nuklir PBB menunjukkan bahwa Iran menjadi sasaran 22 persen dari seluruh inspeksi yang dilakukan IAEA di seluruh dunia, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, tambah Eslami.

Ia menyatakan harapannya bahwa IAEA akan memainkan peran profesionalnya tanpa terpengaruh oleh pihak lain.

Baca Juga : IRGC Ungkap Israel Dibantu 240 Pesawat Tempur AS Bendung Operasi Pembalasan Iran

Pada hari Senin, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi tiba di Iran.

Dia akan mengambil bagian dalam konferensi yang sedang berlangsung di Isfahan setelah pertemuan dengan sejumlah pejabat Iran di Teheran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *