Teheran, Purna Warta – Panglima Angkatan Laut Iran mengungkap rencana untuk mengoperasikan kapal militer buatan dalam negeri baru yang akan dilengkapi dengan rudal pertahanan udara jarak jauh yang diluncurkan secara vertikal.
Laksamana Muda Shahram Irani melakukan wawancara dengan Tasnim pada kesempatan Hari Angkatan Laut Nasional.
Menyoroti kemajuan Angkatan Laut dalam memproduksi berbagai peralatan, komandan tersebut mengatakan kapal buatan dalam negeri baru, yang disebut “Kurdistan”, akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Ia mencatat bahwa kapal perang baru tersebut akan dilengkapi dengan sistem rudal pertahanan udara “Sayyad” yang dapat menembakkan rudal jarak jauh secara vertikal.
Komandan tersebut juga mengatakan kapal baru lainnya, bernama “Zagros”, akan mulai beroperasi, seraya menambahkan bahwa kemampuan rudal perusak Sabalan telah meningkat empat kali lipat.
Angkatan Laut juga telah mengembangkan rudal pantai-ke-laut dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer menggunakan teknologi inovatif, katanya.
Memuji kemajuan Angkatan Laut Iran dalam industri kapal selam, Laksamana Muda Irani mengatakan pembuatan kapal selam berat dan superberat telah menjadi agenda.
Dia mengatakan Angkatan Laut sedang mengembangkan kapal selam berat, yang dijuluki “Be’sat”, yang akan dilengkapi dengan persenjataan terkini dan mulai beroperasi setelah pengujian yang diperlukan.
Ditanya tentang kekuatan pesawat nirawak Angkatan Laut, komandan tersebut mengatakan pasukannya akan menerima dua jenis “pesawat nirawak strategis” yang diproduksi oleh para ahli dalam negeri.
Sementara Angkatan Laut Iran telah memfokuskan perhatiannya pada UAV untuk patroli dan pengintaian, dengan mempertimbangkan sifat operasinya, seperti memastikan keamanan maritim, mendukung kapal, dan memerangi sumber ancaman dalam pertempuran, ia juga akan mulai mengembangkan drone logistik angkatan laut yang dapat membawa muatan berat, membantu kapal dalam keadaan darurat, mengirimkan peralatan medis dan bahkan orang, dan mentransfer obat-obatan dan pengiriman darah pada jarak yang jauh, komandan tersebut menambahkan.
Dalam sebuah pertemuan dengan komandan Angkatan Laut pada bulan November 2023, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memuji “kemajuan Angkatan Laut Iran yang menarik perhatian dan luar biasa” setelah kemenangan Revolusi Islam.
“Pada tahun-tahun awal Revolusi, kehadiran Angkatan Laut di luar perairan teritorial tidak terbayangkan, tetapi sekarang Angkatan Laut mengelilingi dunia dengan perkasa dan tangguh dan kembali ke rumah dengan bangga,” kata Pemimpin.
Dalam pertemuan tersebut, Laksamana Muda Irani mengatakan dua kebijakan utama Angkatan Laut adalah “perluasan lingkup pengaruh di laut” dan “ketergantungan pada teknologi dan sains” dengan tujuan memperkuat kekuatan Angkatan Laut.