Iran Akan Luncurkan Satelit yang Dikembangkan oleh Sektor Swasta

Teheran, Purna Warta – Kepala Badan Antariksa Iran mengatakan negara itu akan meluncurkan dua satelit yang dikembangkan oleh sektor swasta dalam waktu dekat.

Baca juga: Calon Presiden Iran Uraikan Rencana Ekonomi di Masa Depan

Hassan Salarieh mengatakan Rabu bahwa peluncuran satelit Kowsar dan Hodhod akan menandai kemajuan berkelanjutan dalam program antariksa sipil Iran.

Ia mengatakan tahun ini diharapkan menjadi tahun yang produktif untuk peluncuran satelit Iran, khususnya yang dikembangkan oleh sektor swasta.

“Satelit Kowsar adalah satelit penginderaan, dan Badan Antariksa Iran telah menyelesaikan kontrak untuk membeli citranya,” katanya. “Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung sektor swasta dan mendorong pasar untuk produk antariksanya.”

Satelit Hodhod, yang melayani tujuan penelitian dan komunikasi, akan diluncurkan bersamaan dengan Kowsar.

Jadwal pasti peluncuran ini akan segera diumumkan.

Salarieh juga menyebutkan bahwa beberapa satelit lain, yang saat ini sedang dikembangkan oleh sektor swasta, dijadwalkan untuk diluncurkan dalam tahun Iran ini, Press TV melaporkan.

Meskipun menghadapi sanksi dari negara-negara Barat, Iran telah mencapai tonggak penting dalam program luar angkasa sipilnya.

Iran berada di peringkat 10 negara teratas di dunia dengan kemampuan untuk mengembangkan dan menyebarkan satelit.

Awal tahun ini, Iran berhasil meluncurkan satelit penelitian Mahda dalam negeri, bersama dengan dua muatan penelitian, menggunakan wahana peluncur satelit (SLV) Simorgh (Phoenix) yang diproduksi di dalam negeri.

Mahda, yang berbobot 32 kilogram (kg), bertugas menguji subsistem satelit, menilai kemampuan penyebaran muatan SLV Simorgh, dan mengevaluasi kinerja dan keandalan desain baru serta teknologi dalam negeri di luar angkasa.

Baca juga: Warga Iran yang Ditahan Ilegal di Prancis Telah Dibebaskan

Sebelumnya, Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dengan cekatan menempatkan satelit Soraya ke orbit 750 kilometer di atas Bumi dalam waktu 11 menit.

Satelit penelitian yang diproduksi oleh ISA diluncurkan menggunakan SLV Qaem-100.

Qaem-100 adalah SLV berbahan bakar padat tiga tahap yang dikembangkan oleh Pasukan Dirgantara IRGC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *