Iran akan Hadiri Pertemuan DK PBB tentang Palestina

Iran akan Hadiri Pertemuan DK PBB tentang Palestina

Teheran, Purna Warta  Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian telah melakukan perjalanan ke New York untuk mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB tentang Palestina.

Baca Juga : IRGC Siap Bantu Kirim Satelit Negara Lain ke Luar Angkasa

Dalam postingan di akun X-nya, diplomat top Iran ini mengatakan dia menghadiri pertemuan DK PBB untuk mencapai perdamaian dan keamanan internasional.

Amirabdollahian juga mengecam rezim Zionis dan sekutunya atas kejahatan genosida yang telah mengakibatkan hilangnya lebih dari 25.000 nyawa di Jalur Gaza, melukai dan membuat ribuan lainnya mengungsi, dan meningkatkan ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov di New York, Amirabdollahian meminta Rusia, sebagai anggota tetap DK PBB, untuk memainkan peran lebih aktif dalam upaya mengakhiri perang di Gaza.

Ia juga menggambarkan serangan rezim Israel baru-baru ini di Suriah dan Lebanon sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian komunitas internasional dari kekalahan memalukan mereka dalam perang melawan Palestina dan sebagai rencana jahat untuk memicu ketidakstabilan dan ketidakamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga : Iran Ingatkan Serangan AS ke Yaman akan Tingkatkan Ketegangan Regional

Dalam pertemuan lainnya, dengan Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib, Menteri Luar Negeri Iran mengecam kekejaman rezim Zionis sebagai contoh nyata kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Ia juga menyatakan dukungan Iran terhadap stabilitas dan keamanan Lebanon, yang menurutnya akan berdampak pada keamanan seluruh kawasan.

Amirabdollahian juga mengadakan pembicaraan dengan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Suriah Geir O. Pedersen.

Menekankan perlunya upaya serius komunitas internasional untuk menghentikan pelanggaran rezim Israel terhadap integritas wilayah Suriah, Amirabdollahian menyerukan upaya bersama dalam memerangi terorisme.

Pedersen memuji peran konstruktif Iran dalam perang melawan terorisme dan kontribusinya terhadap penyelesaian krisis di Suriah.

Baca Juga : Panglima AL Iran: Kapal Perang Iran Membawa Pesan Kesiapan Menghadapi Musuh

Ia juga menyesali kenyataan bahwa krisis yang berkepanjangan di Palestina dan Gaza telah menimbulkan dampak buruk dan destruktif terhadap proses perdamaian regional.

Setidaknya 25.295 orang tewas dan 63.000 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *