Iran akan Gelar Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Iran akan Gelar Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Teheran, Purna Warta Iran akan memilih presiden baru dalam pemilihan nasional pada 28 Juni setelah meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongan jatuh di hutan pegunungan barat laut pada 19 Mei.

Baca Juga : Pemimpin Besar Iran Tegaskan Hubungan Strategis Iran dengan Armenia

Kecelakaan tragis itu menewaskan presiden dan tujuh orang lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

Menurut Konstitusi, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber mengambil alih kepemimpinan Cabang Eksekutif atas persetujuan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei.

Setelah itu, dewan yang terdiri dari Ketua Parlemen, Ketua Kehakiman, dan Wakil Presiden pertama dibentuk untuk mengatur pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari, sesuai dengan Konstitusi.

Dewan tersebut mengadakan pertemuan pada hari Senin, juga dihadiri oleh Deputi Presiden Bidang Hukum, Wakil Ketua Dewan Konstitusi, dan Deputi Menteri Dalam Negeri Bidang Politik.

Baca Juga : Ayatullah Khamanei: Kerja Sama Iran dengan Irak Akan Tetap Berlanjut Setelah Kehilangan Presiden Raisi

Dewan memutuskan pemilihan presiden harus dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni, setelah mendapat persetujuan awal Dewan Konstitusi. Peraturan ini juga mengatur jadwal pembentukan delegasi pelaksana pemilu, pendaftaran pemohon, dan proses kampanye pemilu.

Bakal calon bisa mendaftar pada 30 Mei hingga 3 Juni, sedangkan masa kampanye pemilu ditetapkan pada 12-27 Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *