Tehran, Purna Warta – Berbicara kepada Kantor Berita Tasnim, Wakil Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mahdi Farahi mengatakan rencana telah diselesaikan untuk jet tempur Sukhoi Su-35, chopper (helikopter serang) Mil Mi-28, dan jet latih Yak-130 dari Rusia untuk bergabung dengan unit tempur Angkatan Bersenjata Iran.
Baca Juga : Utusan PBB: Rudal Iran, Program Luar Angkasa Sepenuhnya Mematuhi Hukum Internasional
Dia mengatakan ketiga pesawat militer canggih itu pasti akan digunakan Iran dan prosesnya sedang berlangsung.
Jenderal tersebut mencatat bahwa Iran memiliki armada helikopter militer terkuat di kawasan dalam hal kuantitas dan telah meningkatkan kemampuan helikopter tersebut setelah melaksanakan beberapa proyek.
Iran belum membeli satu pun pesawat tempur baru dalam beberapa tahun terakhir, kecuali beberapa pesawat tempur MiG-29 Fulcrum Rusia yang dibelinya pada tahun 1990an.
Iran dan Rusia telah menandatangani kesepakatan besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, energi, dan militer.
Pada bulan September, Angkatan Udara Iran menerima jet latih Yak-130 pertama buatan Rusia.
Baca Juga : Iran Serukan Tuntutan Terhadap Pejabat Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Dikembangkan oleh Yakovlev dan Aermacchi Rusia, Yakovlev Yak-130 adalah pesawat latih jet subsonik dua kursi dan pesawat tempur ringan.
Pesawat canggih ini akan memungkinkan pilot militer Iran menjalani pelatihan pengoperasian jet tempur generasi 4+ dan kelima, seperti Sukhoi Su-57.