Iran Ajukan Protes ke Prancis atas Poster Penghinaan di Kota Prancis

prancis Poster Penghinaan

Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran telah memprotes keras tindakan “penghinaan” baru-baru ini oleh wali kota menggunakan poster di sebuah kota Prancis terhadap kesucian dan kepribadian Republik Islam, dengan mendesak penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan agama semua negara.

Baca juga: Iran Ucapkan Selamat kepada Lebanon atas Terpilihnya Presiden Baru

“Penggunaan konten yang menyinggung terhadap pejabat Republik Islam Iran merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip dan aturan yang diterima secara internasional mengenai penghormatan terhadap nilai-nilai budaya negara lain,” kata Direktur Jenderal untuk Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri Iran Majid Nili pada hari Kamis. Ini adalah contoh nyata dari hasutan kebencian, tambahnya.

Dalam sebuah langkah baru-baru ini, kota Beziers di Prancis selatan menjalankan kampanye di bus-bus, menggunakan poster penghinaan terhadap Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Nili mengatakan Iran telah secara resmi mengajukan protes kepada Prancis melalui saluran-saluran diplomatik dan meminta pemerintah negara itu untuk mengambil tindakan yang tepat guna mencegah terulangnya tindakan-tindakan “provokatif” tersebut.

Pada hari Senin, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuduh Iran mengajukan tantangan strategis dan keamanan utama bagi Prancis, Eropa, seluruh kawasan, dan sekitarnya, dengan mengutip percepatan program nuklir negara itu dan dugaan dukungannya terhadap perang Rusia melawan Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei pada hari Selasa dengan tegas menolak tuduhan presiden Prancis tersebut sebagai “tidak berdasar dan kontradiktif.”

Sangat disesalkan bahwa alih-alih rezim apartheid Israel, yang para pemimpinnya dicari oleh Mahkamah Pidana Internasional, presiden Prancis justru memberatkan Iran, yang selalu menghormati hukum internasional, kata Baqaei.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *