Tehran, Purna Warta – Pengadilan Iran telah mengajukan dakwaan pidana terhadap tiga teroris utama yang terlibat dalam serangan teroris mematikan baru-baru ini di haram Shah Cheragh di kota Shiraz, Iran selatan.
Kazem Musawi, kepala Departemen Kehakiman Provinsi Fars, mengatakan pada hari Sabtu (26/8) bahwa ketiganya akan segera diadili.
Baca Juga : Polisi Bubarkan Tim Teror di Iran Tenggara
Dia mengatakan pelaku utama serangan teror tersebut, yang diidentifikasi sebagai Rahmatullah Nowruz, dituduh sebagai anggota kelompok teroris ISIS, yang telah melakukan fasad fil ardh.
Terdakwa lainnya, Habibollah Arabzadeh dan Amrollah Nazari, juga dituduh bermitra dalam fasad dil ardh dan berkolusi dengan ISIS untuk melemahkan keamanan nasional Iran, tambahnya.
Musawi menjelaskan bahwa sejumlah orang yang ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut telah dibebaskan setelah mereka dinyatakan tidak bersalah, setelah itu perintah non-tuntutan telah dikeluarkan untuk mereka.
Penyidikan masih berlangsung terhadap beberapa tersangka lainnya, tambahnya.
Pejabat senior kehakiman Iran mencatat bahwa penyelidikan terhadap seluruh kejadian serangan teroris di makam Shah Cheragh akan terus dilakukan dengan penuh perhatian, dan semua individu yang bekerja sama dengan pelaku utama akan diadili.
Dua orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan teroris bersenjata di kuil Shah Cheragh pada 13 Agustus, yang kemudian diklaim oleh ISIS sebagai tanggung jawabnya.
Baca Juga : Pengadilan Iran Tuntut AS $ 330 Juta Karena Usaha Kudeta Nojeh
Haram Shah Cheragh adalah lokasi serangan serupa oleh teroris bersenjata pada 26 Oktober 2022, ketika seorang teroris bersenjata menerobos masuk ke dalam haram, menewaskan 15 peziarah, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai puluhan lainnya sebelum dia ditembak dan dilukai oleh petugas keamanan.