Iran Ajak Pimpinan Universitas Negara-Negara Islam untuk Advokasi Hak-Hak Palestina

Iran Ajak Pimpinan Universitas Negara-Negara Islam untuk Advokasi Hak-Hak Palestina

Teheran, Purna Warta Sekretaris Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan Republik Islam Iran mendesak rektor universitas dan elit akademis di seluruh dunia untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza dan mengutuk kejahatan rezim Zionis.

Dalam pesan yang disampaikan kepada universitas-universitas dunia Islam, Abdolhosein Khosropanah, Sekretaris Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan Republik Islam Iran, menekankan pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia dan martabat, khususnya dalam menghadapi krisis di Palestina.

Baca Juga : Negara-Negara Nordik Juga Menyaksikan Demo Pro-Palestina Di Tanah Mereka

Teks lengkap surat tersebut adalah sebagai berikut:

Yang saya hormati Rektor Universitas

Dengan hormat; Seperti yang anda ketahui, hakikat utama Hak Asasi Manusia adalah Keadilan dan Martabat Manusia. Oleh karena itu, tugas semua orang, organisasi dan lembaga internasional serta elit akademis yang mencintai kebebasan adalah selalu melindungi Hak Asasi Manusia dan Martabat Manusia.

Prinsip ini juga telah disoroti dalam International Bill of Human Rights oleh PBB. Namun demikian, tanah suci Palestina telah menjadi simbol genosida dan pelanggaran HAM di seluruh dunia.

Pentingnya hal ini juga ditekankan dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB. Meski demikian, saat ini tanah Palestina telah menjadi simbol genosida dan pelanggaran hak asasi manusia di dunia. Selama lebih dari setengah abad, abad dimana Bangsa Palestina menjadi korban agresi dan paksaan negara adidaya, khususnya Zionisme global; dan bahkan, Bangsa Palestina telah dirampas haknya untuk membela diri secara sah melawan para agresor.

Kini setelah kegelapan dan kekurangan air minum menyelimuti Jalur Gaza, sumber makanan dan obat-obatan sudah habis; gerakan mahasiswa, profesor dan elit dalam membela rakyat tertindas di GAZA dan memprotes penindasan di Harvard, Indiana, Columbia, Yale dan universitas-universitas lain di dunia menunjukkan bahwa kesadaran yang terbangun dari para profesor dan mahasiswa di semua universitas di dunia jangan abaikan penindasan yang dilakukan kelompok minoritas terhadap masyarakat yang memiliki dukungan sebesar-besarnya dalam sejarah, dan fajar kemenangan sudah dekat. Jadi, diharapkan:

Baca Juga : Aparat Polisi Bubarkan Aksi Pro-Palestina di Universitas Swiss ETH Zurich

1. Para elit akademis dan rektor universitas menjalankan tugas kemanusiaan dan akademis mereka dengan mengutuk kejahatan perang dan genosida yang dilakukan terhadap warga sipil Gaza;

2. Para elit akademis dan rektor universitas mendesak terciptanya perdamaian dan pemulihan hak-hak rakyat Palestina yang tertindas;

3. Para elit akademis dan rektor universitas-universitas mengaktifkan semua kapasitas diplomatik untuk mendesak rezim Zionis, dan untuk mengekspresikan kemenangan perjuangan “Badai Al-Aqsa” dan penindasan terhadap warga sipil Gaza bagi masyarakat dan elit dunia, dan untuk mengucilkan Rezim Zionis dan pendukungnya melalui saluran ilmiah dan media di majelis internasional.

Selain itu, diharapkan:

4. Hubungan antara institusi ilmiah dan akademis dengan rezim Zionis terhenti;

5. Aliansi global dibentuk untuk memulihkan hak-hak rakyat Palestina yang tertindas, untuk membangun kembali Gaza dan untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi untuk menghidupkan kembali kehidupan alam di wilayah Gaza yang hancur oleh aliansi global.

Saat ini, tindakan para elit akademis dan rektor universitas tunduk pada penilaian Opini Publik dan sejarah.

Baca Juga : PBB: Pemindahan Paksa Warga Palestina Merupakan Kejahatan Perang

Pada akhirnya, untuk menindaklanjuti urusan ini dan lebih berintegrasi; diusulkan agar majelis elit, yang menganjurkan perdamaian dan pembentukan demokrasi di Palestina, dibentuk dan setiap orang yang tertarik menjadi anggota majelis ini diminta untuk mengirim email ke alamat ini: “[email protected]

Abdolhosein Khosropanah

Sekretaris Agung Dewan Revolusi Kebudayaan Republik Islam Iran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *