Tehran, Purna Warta – Saat pemilihan parlemen putaran kedua dimulai di Iran pada Jumat pagi (10/5), Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei memberikan suaranya beberapa menit setelah pemungutan suara dimulai pada pukul 8 pagi.
Baca Juga : Kepala AEOI: Iran Memproduksi Air Berat Berkualitas Tinggi
Sebanyak 90 kandidat mencalonkan diri untuk 45 kursi tersisa di Parlemen Iran pada pemilu putaran kedua, yang diadakan di 22 daerah pemilihan dimana para kandidat gagal memperoleh suara mayoritas absolut (lebih dari 50%) pada putaran pertama yang diadakan. pada tanggal 1 Maret.
Ayatullah Khamenei memberikan suaranya di hadapan Imam Khomeini Husseiniya di Teheran segera setelah pemungutan suara dimulai pada pukul 8 pagi waktu setempat, dengan antusias para jurnalis dan fotografer hadir di lokasi pemungutan suara.
Dalam komentarnya setelah pemungutan suara, Rahbar mengatakan proses pemilu itu sendiri adalah masalah yang “mendasar dan signifikan” bagi Iran dan rakyatnya.
Pemilu ini menggambarkan kehadiran masyarakat dan kemauan serta pengambilan keputusan mereka, kata Rahbar, seraya mengatakan bahwa memilih adalah “tugas nasional” dari siapa pun yang ingin berkontribusi pada kemajuan negara.
Ayatollah Khamenei menggarisbawahi bahwa tidak ada perbedaan antara tahapan utama pemilu dan pemilu putaran kedua, karena keduanya sama pentingnya.
Pemimpin juga menyerukan kepada semua orang untuk mengambil bagian dalam pemilu untuk mengisi kekosongan di Parlemen.
Baca Juga : Menlu Iran: Eropa Harus Angkat Suara untuk Dukung Palestina
Semakin banyak suara yang diperoleh, semakin kuat Parlemen, dan semakin kuat Parlemen, maka semakin besar kemungkinan tindakan di negara ini, kata Ayatollah Khamenei.
Pemilu putaran kedua diadakan dengan mesin pemungutan suara elektronik di 22 distrik di 15 provinsi, termasuk di Teheran, di mana 32 kandidat bersaing satu sama lain.
Pemilihan dimulai pada pukul 8 pagi dan akan berlangsung selama 10 jam, namun periode pemungutan suara dapat diperpanjang sesuai kebijakan menteri dalam negeri.
Pemilihan Parlemen dan Majelis Ahli di seluruh negeri diadakan pada tanggal 1 Maret. Sekitar 61 juta warga Iran berhak memilih, termasuk 3,5 juta pemilih pemula. Pemilu diadakan di sekitar 60.000 TPS di seluruh Iran.
Baca Juga : Iran dan Irak Perpanjang Kontrak Gas selama 5 Tahun Lagi
Saat ini terdapat 290 kursi di Parlemen Iran, yang dikenal sebagai Majlis, dipilih melalui pemungutan suara langsung dalam pemilihan nasional selama empat tahun.