Baghdad, Purna Warta – Irak telah menempatkan angkatan bersenjatanya dalam siaga maksimum menyusul ancaman agresi militer yang nyata dari rezim Israel. Perintah tersebut datang langsung dari Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al-Sudani, saat ketegangan meningkat antara kedua negara.
Peningkatan status kesiapan ini merupakan tanggapan atas peringatan Israel mengenai dugaan serangan oleh kelompok perlawanan Irak di wilayah yang diduduki Israel. Dalam surat resmi kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa beberapa hari yang lalu, rezim Israel menyerukan tindakan segera untuk menghentikan serangan ini dan menegaskan kembali haknya untuk membela diri.
Spekulasi tentang agresi militer Israel yang akan datang telah dipicu oleh laporan terbaru dari media regional. Beberapa media telah mengisyaratkan bahwa penyerangan dapat terjadi dalam waktu dekat, yang selanjutnya memicu ketakutan akan konfrontasi yang lebih luas.