Bagdad, Purna Warta – Irak telah mengajukan surat protes kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan, mengecam penggunaan wilayah udara negara Arab itu oleh Israel untuk melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi militer di negara tetangga Iran.
Baca juga: Setidaknya Tujuh Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara Israel di Kota Tyre Lebanon
Juru bicara pemerintah Irak Basim al-Awadi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa surat tersebut mengutuk “pelanggaran terang-terangan entitas Zionis Israel terhadap wilayah udara dan kedaulatan Irak dengan menggunakan wilayah udara Irak untuk melakukan serangan terhadap Republik Islam Iran pada tanggal 26 Oktober.”
Awadi mencatat bahwa Perdana Menteri Mohammed Shia’ al-Sudani juga telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk mengangkat “pelanggaran ini” dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat, yang merupakan sekutu terdekat rezim Tel Aviv dan pemasok senjata utama.
“Pemerintah Irak menegaskan kembali komitmennya yang teguh terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial negara tersebut.
“Irak tidak akan membiarkan wilayah udaranya atau daratannya digunakan untuk menyerang negara lain, khususnya negara tetangga yang memiliki rasa saling menghormati dan kepentingan yang sama dengan Irak,” bunyi pernyataan tersebut.
Sikap ini mencerminkan komitmen Irak terhadap stabilitas regional, kata Awadi, yang menyoroti bahwa negara tersebut mendukung upaya penyelesaian konflik secara damai melalui dialog dan saling pengertian.
Pangkalan Pertahanan Udara Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pertahanan udara negara tersebut telah berhasil menghadapi tindakan agresi Israel.
Pertahanan udara Iran mencegat dan berhasil menghadapi tindakan agresi tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa kerusakan terbatas terjadi di beberapa area, yang dimensinya sedang diselidiki.
Suara keras terdengar oleh beberapa orang di sekitar Teheran pada dini hari Sabtu, yang menurut sumber keamanan Iran disebabkan oleh aktivasi sistem pertahanan udara.
Baca juga: Pria Bersenjata Tewas Setelah Menembak di Pos Pemeriksaan Hizma di Al-Quds, Dua Warga Israel Terluka
Empat prajurit Angkatan Darat tewas dalam serangan militer oleh rezim Israel Sabtu dini hari.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, jet tempur Israel menggunakan wilayah udara yang dikontrol AS di atas Irak untuk meluncurkan rudal ke lokasi militer Iran.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan pada hari Minggu bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam tindakan agresi Israel terhadap negara itu “cukup jelas” karena telah menyediakan peralatan militer dan wilayah udara bagi rezim tersebut untuk melakukan serangan udara.