Tehran, Purna Warta – Kementerian Intelijen Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (4/8) mengumumkan bahwa pasukan intelijennya berhasil menahan 10 anggota teroris Takfiri-Israel ISIS yang bermaksud untuk melakukan operasi teroris di antara orang-orang yang menghadiri acara berkabung Imam Hussein.
Baca Juga : ASEAN Peringatkan Risiko ‘Salah Perhitungan’ Atas Taiwan
Rezim kriminal Zionis, setelah kegagalan besar pekan lalu dalam usaha ledakan sebuah pusat sensitif negara Iran melalui teroris separatis yang dikenal sebagai Komleh, berusaha menutupi kekalahan memalukannya dan kali ini mencoba menggunakan tim Takfiri ISIS untuk operasi teroris di antara Peziarah di upacara berkabung Imam Husein.
Kali ini Zionis mencoba menggunakan alat tim Takfiri-ISIS untuk operasi teroris dengan mengambil Tindakan melakukan aksi terornya di dalam acara berkabung Imam Hussain.
Dengan persiapan sebelumnya dari pasukan intelijen Kementerian Intelijen dan pemantauan tentara bayaran mulai dari Turki hingga Irak, mereka menangkap teroris Takfiri di dua wilayah di bagian barat dan selatan negara itu dan akibatnya, mereka dengan aman menemukan dan menyita semua peralatan peledak mereka, termasuk perangkat komunikasi dan senjata. Selain itu, karena penembakan teroris selama penangkapan, dua pria tak dikenal terluka.
Intelijen Iran yang tergabung dalam prajurit anonim Imam Zaman Iran menyatakan bahwa pihaknya akan selalu melindungi keamanan negara dan perdamaian orang-orang Islam Iran dengan otoritas, kecerdasan dan dengan pengorbanan jiwa dan raga mereka, dari segala ancaman luar dan dalam.
Baca Juga : AS Ingin Curi Pesawat Venezuela yang Mendarat di Argentina
Pada saat yang sama, mereka meminta panitia acara berkabung lainnya dan semua peserta acara berkabung Hosseini untuk lebih banyak berdoa demi keberhasilan semua para pasukan penjaga.
Kepada semua pihak diharapkan untuk melaporkan setiap kasus yang mencurigakan ke markas berita Kementerian Penerangan (113) atau aparat keamanan dan polisi yang ada di tempat itu. Prajurit anonim Imam Zaman Iran juga mengumumkan kepada penjajah Bait-ul-Maqdis Sharif dan tentara bayaran Takfiri-ISIS dan separatis teroris lainnya bahwa Intelijen Iran akan menanggapi segala aksi mereka.