Intelijen Iran Hancurkan Jaringan Perjudian Online yang Berbasis di Inggris

Intelijen Iran Hancurkan Jaringan Perjudian Online yang Berbasis di Inggris

Tehran, Purna Warta Kementerian Intelijen Iran telah berhasil menghancurkan jaringan perjudian dan taruhan online terbesar yang terorganisir di seluruh negeri yang telah didirikan dan diarahkan oleh unsur-unsur yang berbasis di Inggris.

Baca Juga : Khatib Sholat Jumat di Teheran Mengatakan Warga Gaza Menang Melawan Zionis

Kementerian Iran tersebut membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, mengatakan perkembangan tersebut terjadi setelah 14 bulan “penelitian dan pengawasan intelijen yang rumit.”

Jaringan tersebut telah berhasil menipu sejumlah besar uang, menggunakan sebanyak 35.006 rekening bank, 1.200 gateway pembayaran, dan 54 situs perjudian dan taruhan besar.

“Jaringan mafia yang berbasis di London” akan menyetor sebagian dari jumlah yang diterima dari para penjudi ke rekening mereka sebagai “keuntungan perjudian”, namun mentransfer sejumlah besar uang mereka ke Inggris.

Kementerian mencatat bahwa pemerintah Inggris akan menutup mata terhadap pencucian uang yang dilakukan jaringan mafia dan operasi ilegal lainnya dengan imbalan memungut pajak yang besar atas keuntungan mereka. Oleh karena itu, London akan “secara praktis membuka jalan bagi aktivitas kriminal para pelakunya,” katanya dalam pernyataan.

Agen kementerian juga menangkap lima manajer yang menjalankan jaringan “Nitro bet” dan gerbang pembayaran “Pardakht.me” atas tuduhan sabotase ekonomi, menjalankan rumah perjudian online, dan memperoleh keuntungan haram.

Baca Juga : CEO IRNA: OANA Bertindak Aktif dalam Perkembangan Internasional

Kegiatan jaringan yang berbasis di Inggris ini tidak hanya terbatas pada tindakan curang, kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa jaringan tersebut juga mengupayakan normalisasi melalui berbagai media mengenai praktik perjudian, yang dilarang sesuai dengan ajaran Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *