Tehran, Purna Warta – Haj Mohammad Akhund Khademi, imam Sunni Kahneh Jalga Maneh dan Samalqan, dalam sebuah wawancara, saat mengutuk insiden teroris di tempat ziarah Imam Zadeh Shahcheragh oleh kelompok Takfiri, mengatakan: “memecah belah Muslim adalah salah satu kejahatan. Tujuan dari musuh bebuyutan itu adalah kaum muslimin itu sendiri, namun musuh akan mengubur keinginan ini untuk memperluas perbedaan dan perpecahan dalam barisan kaum muslimin dengan tindakan keji dan biadab tersebut.”
Dia berkata: “Rekan-rekan kami yang terkasih di Shiraz benar-benar tertindas dan terkejut oleh keberadaan takfiri jahat, dan melihat gambar berdarah para peziarah ini membuat hati kami sedih.”
Imam Jumah Ahlussunnah dari Jalgah Maneh dan Samalghan menambahkan: “Amerika Serikat dan Israel dan beberapa bawahan mereka, yang dalam beberapa bulan terakhir telah mencoba untuk menciptakan kemunafikan dan perpecahan telah mengabaikan dan mendidik beberapa pemuda yang tertipu, dan mencoba untuk mengganggu keamanan negara dan menimbulkan keresahan. Mereka tidak bisa berdiri di depan bangsa Iran yang berwawasan dan mengikuti pemimpin Agung yang telah berhasil menggagalkan semua konspirasi para penghasut ini dan itulah sebabnya mereka membuat insiden tragis dan kejam ini.”
Dia menambahkan: “Kami telah menyaksikan banyak insiden teroris lainnya oleh musuh kami, tetapi insiden seperti itu memperkuat keinginan kami untuk menghadapi para musuh jahat.”
Ulama Suni Khorasan Utara ini mencatat: “Amerika, Israel, dan penjahat lainnya yang menemani orang-orang sombong ini dan mencoba menerapkan rencana jahat mereka di Shiraz harus tahu bahwa Bangsa Islam Iran akan menampar mereka keras dengan kekuatan rakyat, peradilan, dan pasukan intelijen negara.”