Teheran, Purna Warta – Seorang anggota fakultas Institut Penelitian Royan Iran, yang berafiliasi dengan Universitas Jihad, mendapatkan penghargaan di Akselerator Wanita BRICS dalam Perawatan Kesehatan dan Kedokteran atas konsep inovatifnya tentang bank sel imun yang dirancang untuk mengobati kanker dan penyakit autoimun.
Baca juga: Jubir Iran: Rusia dan Tiongkok Dapat Memaksa Israel Menghentikan Pertumpahan Darah
Kompetisi berlangsung di Moskow dari 17 hingga 20 Oktober 2024, yang menyoroti kontribusi wirausahawan wanita di sektor perawatan kesehatan.
Dalam penerimaannya, Dr. Marzieh Ebrahimi menekankan pentingnya memajukan teknologi medis untuk pembangunan berkelanjutan. BRICS Women’s Accelerator berfokus pada identifikasi dan dukungan terhadap perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan dengan potensi tinggi, serta meningkatkan peran mereka dalam lanskap kewirausahaan.
BRICS Women’s Accelerator bertujuan untuk mengidentifikasi dan mempromosikan perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan yang paling efektif dengan potensi komersial dan inovatif di negara-negara BRICS. Kompetisi ini juga bertujuan untuk memotivasi pengusaha perempuan agar memperluas partisipasi mereka dalam kegiatan kewirausahaan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan pidato virtual di acara tersebut, yang menyoroti Dewan Bisnis BRICS sebagai inisiatif penting untuk memajukan kerja sama ekonomi dan perdagangan, memfasilitasi hubungan yang lebih kuat, dan mendorong beragam peluang jaringan.