Hizbullah Tingkatkan Serangan terhadap Posisi Militer Israel

Beirut, Purna Warta – Hizbullah telah melancarkan serangkaian serangan terhadap posisi militer dan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki di utara, sebagai balasan terhadap operasi Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan serangan di seluruh Lebanon.

Baca juga: Tentara Israel Diam-diam Tolak Penempatan di Tengah Tekanan Psikologis Berat

Kelompok perlawanan Lebanon mengatakan pada Senin pagi bahwa para pejuangnya menargetkan posisi militer Israel yang ditempatkan di dekat Khallet Warda, di seberang desa Aita al-Shab di Lebanon, dengan serangkaian roket.

Dalam serangan lainnya, Hizbullah melepaskan tembakan salvo ke posisi Israel di daerah Jabal Kahil, dekat dengan Maroun al-Ras di Lebanon selatan, dan di sisi timur desa Markaba.

Kelompok itu juga mengarahkan rentetan roket ke posisi artileri Israel di moshav Beit Hillel di wilayah pendudukan utara.

Pengumpulan pasukan Israel di pos terdepan al-Malikiyah menjadi sasaran tembakan, bersama dengan pemukiman ilegal Kiryat Shmona, yang dihujani sejumlah roket oleh Hizbullah.

Selain itu, Hizbullah menargetkan lokasi artileri Israel di pemukiman ilegal Odem di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Serangan sebelumnya memperlihatkan Hizbullah menyerang pangkalan Filon Israel, markas besar Divisi ke-210, dan pangkalan Tirat Carmel di Haifa selatan.

Kelompok perlawanan itu juga menembakkan roket canggih ke Haifa dan menargetkan pangkalan unit Samson di dekat Danau Tiberias.

Sejak Oktober 2023, Israel telah melancarkan operasi militer berkelanjutan di Lebanon. Sebagai tanggapan, Hizbullah telah melakukan operasi pembalasan berulang kali terhadap posisi Israel.

Konflik meningkat setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah, Seyed Hassan Nasrallah, bersama dengan beberapa pejabat senior pada bulan September.

Baca juga: 33 Warga Palestina Tewas di Tengah Serangan Israel di Gaza

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 2.350 korban jiwa dan 10.906 cedera akibat serangan Israel sejak bentrokan dimulai.

Hizbullah telah berjanji untuk mempertahankan serangannya terhadap Israel selama perang genosida di Gaza berlanjut, yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 42.519 warga Palestina, termasuk banyak wanita dan anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *