Beirut, Purna Warta – Pasukan Perlawanan Islam Lebanon Hizbullah mengkonfirmasi adanya korban jiwa ketika para pejuangnya menargetkan sekelompok pasukan Israel yang mencoba memasuki dua rumah di tempat yang disebut kibbutz Manara di perbatasan dengan Lebanon.
Baca Juga : Israel tetap Serang Gaza di Tengah Kelaparan, Epidemi, dan Pemadaman Listrik
Hizbullah Lebanon melakukan tujuh serangan balasan terhadap posisi Israel, menargetkan berbagai lokasi, termasuk barak dan tempat berkumpul di dekat wilayah pendudukan Lebanon, sebagai tanggapan terhadap perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Perlawanan Islam Hizbullah mengatakan serangan langsung dilakukan ketika para pejuang menargetkan pasukan infanteri bermotor Israel di pemukiman Mutela di perbatasan Lebanon. Korban Hizbullah dikonfirmasi ketika para pejuang meluncurkan drone bermuatan bahan peledak ke arah Barak Ramim, sebuah situs Israel yang didirikan di kota Hounin, Lebanon yang diduduki.
Menurut media lokal di wilayah pendudukan, kebijakan sensor militer Israel melarang publikasi terkait insiden keamanan di Margaliot dekat perbatasan dengan Lebanon. Dalam insiden tersebut, sebuah drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan dari Lebanon menghantam pos terdepan yang baru didirikan di pemukiman Israel di Margaliot, dan dilaporkan ada dua korban jiwa.
Koresponden Al-Manar juga melaporkan bahwa rudal pencegat meledak di kota perbatasan Aytaroun di Lebanon ketika artileri Israel menembakkan Blida, Mais Al-Jabal, Khiam, dan Houla. Pertemuan Pasukan Israel dan pangkalan militer di barak Ramim, situs Al-Rahab, dan bunker pasukan Israel di barak Mitat dan Harj Al-Shatula, menjadi sasaran Hizbullah.
Baca Juga : Bahrain Menghentikan Hubungan Ekonomi dengan Rezim Zionis
Tentara Israel tewas, 3 lainnya luka-luka termasuk satu orang parah di Margaliot akibat serangan pesawat tak berawak yang justru mengenai pasukan yang berada di dalam karavan, lapor Al-Manar dikutip dari media Israel.