Hizbullah Target Situs-Situs Israel dengan Peluru Kendali

Hizbullah Target Situs-Situs Israel dengan Peluru Kendali

Beirut, Purba Warta – Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangkaian serangan balasan dengan menggunakan peluru kendali terhadap posisi pasukan pendudukan Israel di seberang perbatasan selatan negara itu.

Baca Juga : Penentangan Terhadap Netanyahu Tumbuh di Tengah Serangan Israel Terhadap Gaza

Jaringan berita televisi berbahasa Arab Lebanon al-Mayadeen melaporkan pada hari Minggu bahwa Hizbullah menargetkan “dengan peluru kendali” pos terdepan Israel di Ruwaisat al-Alam di perbukitan Kfar Shuba di bagian timur Lebanon selatan.

Jaringan berita tersebut juga menambahkan bahwa perangkat teknis dan peralatan mata-mata di menara situs Al-Abad Israel, yang terletak di luar kota Hula di wilayah pendudukan, menjadi sasaran peluru kendali.

Selain itu, media Israel mengkonfirmasi adanya baku tembak dengan Hizbullah di Peternakan Shebaa yang diduduki, dan juru bicara tentara pendudukan Israel mengatakan bahwa sebuah tank terkena peluru kendali yang ditembakkan dari Lebanon.

Baca Juga : Iran Kecam Diamnya Barat atas Pembantaian Anak oleh Israel

Laporan dari jaringan media sosial Israel juga mengatakan “tembakan keras dari Lebanon” menargetkan pos terdepan Israel di dekat pemukiman Misgav Am di perbatasan dengan negara Arab tersebut.

Perkembangan terakhir terjadi sehari setelah gerakan perlawanan Lebanon mengumumkan penyerangan terhadap tiga pangkalan militer milik rezim Israel di perbatasan negara tersebut dengan wilayah pendudukan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (22/10), rezim Israel mengumumkan rencananya untuk mengevakuasi 14 pemukiman lainnya di dekat perbatasan Lebanon, di tengah serangan roket dan rudal yang berulang kali dilakukan oleh Hizbullah dan kelompok perlawanan Palestina dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga : Jet Tempur Israel Serang Wilayah Dekat Tiga RS di Jalur Gaza

Banyak pemukim di kota-kota Israel utara telah mengungsi ke selatan di tengah meningkatnya serangan balasan dari Lebanon.

Pekan lalu, rezim pendudukan mengevakuasi 28 pemukiman yang berada dalam jarak dua kilometer dari perbatasan Lebanon, serta kota Kiryat Shmona.

Hizbullah Lebanon dan pendudukan Israel telah saling baku tembak secara sporadis sejak 8 Oktober, sehari setelah entitas ilegal tersebut mulai membawa wilayah Palestina yang terkepung di Jalur Gaza ke dalam perang tanpa henti dan tanpa pandang bulu.

Serangan brutal yang dilakukan oleh entitas pendudukan sejauh ini telah menyebabkan lebih dari 4.300 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan lebih dari 14.000 lainnya terluka.

Baca Juga : Iran Kirim Bantuan Kemanusiaan Keempat ke Afghanistan yang Dilanda gempa

Hizbullah telah melancarkan dua perang Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006, yang memaksa militer rezim Tel Aviv mundur secara memalukan dalam kedua perang tersebut. Gerakan perlawanan telah berjanji untuk dengan tegas membela Lebanon jika terjadi agresi yang dilakukan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *