Beirut, Purna Warta – Hizbullah dalam pernyataan keduanya mengenai tanggapan awal terhadap kejahatan musuh Zionis Israel dalam pembunuhan Fuad Shukr dan sejumlah warga sipil Lebanon di Beirut, mengumumkan bahwa tahap pertama operasi telah berhasil diselesaikan dan mencapai tujuannya.
Baca juga: Koalisi Amerika-Inggris Tidak Mampu Tangani Serangan Yaman
Hizbullah Lebanon dalam pernyataan keduanya mengenai reaksi awal terhadap kejahatan teroris rezim pendudukan yang telah membunuh “Fuad Shukr,” seorang komandan militer senior Hizbullah, serta sejumlah warga sipil Lebanon, termasuk wanita dan anak-anak di Beirut, mengumumkan bahwa tahap pertama operasi balas dendam ini, dengan bantuan Allah swt, telah berhasil diselesaikan.
Pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
“Inna minal mujrimina muntaqimun” (Sesungguhnya Kami akan membalas dendam terhadap para penjahat).
Pertama, dengan bantuan Allah swt, tahap pertama operasi berhasil diselesaikan sepenuhnya. Pada tahap ini, pangkalan dan posisi musuh Zionis Israel menjadi sasaran untuk memfasilitasi perjalanan drone serangan ke arah target yang ditentukan di dalam wilayah Palestina yang diduduki. Dengan rahmat Allah swt, drone-drone tersebut berhasil melewati rute sesuai rencana.
Kedua, jumlah roket Katyusha yang telah diluncurkan ke posisi musuh sejauh ini telah melebihi 320 buah.
Ketiga, posisi musuh Zionis Israel yang berhasil dihantam dengan izin Allah dan mengalami kerugian langsung adalah sebagai berikut:
1. Pangkalan Miron.
2. Hangar militer (platform peluncuran rudal) Nawi Zeif
3. Pangkalan Zaitun
4. Hangar militer Al-Zaaura
5. Pangkalan Al-Sahl
6. Barak Kil’ah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah
7. Barak Yoav di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah
8. Pangkalan Nafakh di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah
9. Pangkalan Yardena di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah
10. Pangkalan Ein Zaitim
11. Barak Ramot Naftali
Keempat, rincian lebih lanjut mengenai operasi militer ini akan diumumkan dalam pernyataan berikutnya.”
Pagi ini, Hezbollah Lebanon mengumumkan tanggapan pertama mereka terhadap kejahatan teroris rezim pendudukan di Dahiyeh, Beirut, beberapa minggu lalu, dan menyatakan bahwa para pejuang perlawanan telah melakukan serangan besar ke dalam wilayah Palestina yang diduduki.
Baca juga: [VIDEO] – Bertelinga Tapi Tak Mendengar
Hezbollah menyatakan bahwa para pejuang perlawanan Islam telah meluncurkan serangan udara dengan sejumlah besar drone ke dalam wilayah Palestina yang diduduki, menargetkan sebuah sasaran militer khusus dari musuh Israel, yang akan diumumkan kemudian.
Menurut pernyataan ini, pada saat yang sama, para pejuang perlawanan Islam menargetkan sejumlah posisi dan barak musuh Zionis serta platform Iron Dome di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan sejumlah besar roket.