HomeTimur TengahHizbullah Serang Situs Militer Israel Sebagai Respons terhadap Agresi Gaza

Hizbullah Serang Situs Militer Israel Sebagai Respons terhadap Agresi Gaza

Beirut, Purna Warta Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan mereka telah melakukan beberapa serangan terhadap situs militer Israel sebagai tanggapan atas agresi brutal rezim tersebut terhadap Gaza.

Hizbullah mengatakan pada hari Rabu (23/11) bahwa mereka menargetkan posisi tentara dan kendaraan Israel di Al-Raheb dekat perbatasan selatan Lebanon dengan roket Burkan, sehingga menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga : Parlemen Afrika Selatan Sahkan Mosi untuk Menutup Kedutaan Besar Israel

Gerakan ini juga menargetkan beberapa pos Israel di Bayyad Blida serta sasaran militer lainnya, termasuk sejumlah barak Israel, dengan senjata yang sesuai.

Sementara itu, pesawat tempur Israel menyerbu sejumlah wilayah di Lebanon selatan, termasuk desa Beit Yahun.

Menurut pernyataan Hizbullah, serangan itu menewaskan lima anggota gerakan tersebut, termasuk putra ketua blok parlemen Hizbullah, Mohammed Raad.

Abbas Raad “syahid di jalan menuju al-Quds (Yerusalem),” kata gerakan itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam.

Hizbullah mengeluarkan pernyataan terpisah dengan identitas dan foto empat pejuang lainnya yang juga tewas.

Baca Juga : Azerbaijan: ​Prancis Picu Perang Baru di Kaukasus Selatan dengan Mendukung Separatis

Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan kepada AFP bahwa Abbas Raad “terbunuh bersama sejumlah anggota Hizbullah lainnya” dalam serangan Israel pada hari Rabu di sebuah rumah di Beit Yahun, Lebanon selatan.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan pada hari Rabu bahwa “serangan udara yang dilancarkan musuh Israel… terhadap sebuah rumah di Beit Yahun menewaskan empat orang.”

Pemimpin Hizbullah bertemu dengan pejabat senior Hamas di Beirut ketika serangan Israel terus berlanjut di sekitar rumah sakit dan kamp pengungsi di Jalur Gaza.

Israel mengobarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan ke wilayah-wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas kejahatan intensif rezim pendudukan terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga : Iran Kutuk Pembunuhan Jurnalis oleh Israel ketika Tel Aviv Larang Peliputan Kejahatan

Rezim Israel telah melancarkan serangan sporadis di Lebanon selatan sejak 7 Oktober. Serangan Israel telah memicu baku tembak antara rezim dan Hizbullah.

Pasukan Zionis mengatakan dalam pernyataan Rabu malam bahwa mereka telah menyerang sejumlah sasaran Hizbullah dan sumber tembakan dari Lebanon, termasuk unit dan infrastruktur Hizbullah.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here