Hizbullah Serang Pos Militer Israel Sebagai Solidaritas terhadap Warga Palestina di Gaza

Hizbullah Serang Pos Militer Israel sebagai Solidaritas terhadap Warga Palestina di Gaza

Beirut, Purna Warta Pejuang Gerakan Perlawanan Islam Hizbullah Lebanon melancarkan serangkaian serangan terhadap posisi militer Israel, menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina di tengah serangan gencar Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

TV al-Manar Lebanon, mengutip pernyataan Hizbullah, melaporkan serangan gerakan tersebut terhadap markas komando Brigade Infanteri ke-3 di pangkalan Ein Zeitim di wilayah pendudukan tahun 1948 pada Kamis malam (8/2).

Baca Juga : Wakil Menteri Keuangan Iran Berpartisipasi dalam Pembicaraan BRICS

Serangan tersebut melibatkan puluhan roket Katyusha yang menargetkan barak Branit dan garnisunnya, mengakibatkan kehancuran yang signifikan.

Sebelumnya, Hizbullah menargetkan pos militer dan pusat komando di wilayah utara yang diduduki, sementara artileri Israel menembaki kota-kota perbatasan di Lebanon selatan.

Pernyataan Hizbullah menyebutkan serangan terhadap pusat komando Jalil di Kiryat Shmona, tentara di Metula, dan pos radar di Peternakan Shebaa yang diduduki. Radio tentara Israel mengonfirmasi adanya korban luka dalam serangan Kiryat Shmona.

Secara bersamaan, artileri Israel menyerang kota-kota di Lebanon selatan, termasuk Kfarkila, al-Khiam, al-Hamames, dan pinggiran Aita al-Shaab.

Pejuang Hizbullah dilaporkan mengebom pangkalan udara Meron dengan roket Falaq (Senja), dengan alasan mendukung warga Palestina di Gaza dan sebagai pembalasan atas serangan Israel di desa-desa Lebanon.

Kampanye Israel di Gaza, yang dimulai pada tanggal 7 Oktober, menyusul serangan balasan oleh kelompok perlawanan Palestina, telah mengakibatkan banyak korban jiwa, ribuan orang tewas dan terluka.

Hizbullah berjanji untuk melanjutkan tindakan pembalasannya selama Israel terus melakukan serangan terhadap Gaza, dengan menekankan solidaritas terhadap perjuangan Palestina.

Kampanye Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 27.840 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. 67.317 orang lainnya juga terluka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *