Beirut, Purna Warta – Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah meluncurkan serangkaian rudal ke pos militer Israel di wilayah pendudukan sebagai balasan atas serangan gencar rezim Tel Aviv di Lebanon, yang menewaskan lebih dari seribu orang dan melukai banyak lagi.
Baca juga: [VIDEO] – Pesan Belasungkawa Hamas atas Kesyahidan Sayid Hassan Nasrallah
Hizbullah mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Minggu bahwa mereka telah melancarkan serangan ke pos militer Israel terdepan Ovik.
Gerakan perlawanan tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut, yang melibatkan puluhan rudal Fadi 1, merupakan unjuk rasa solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, sekaligus sebagai respons terhadap pelanggaran biadab yang dilakukan Israel di berbagai wilayah Lebanon.
Selain itu, lima roket yang diluncurkan dari Lebanon mendarat di wilayah dekat kota Tiberias di bagian utara wilayah pendudukan Israel pada hari Minggu.
Surat kabar harian Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan bahwa sirene peringatan roket diaktifkan di kota Tiberias dan Dataran Tinggi Golan bagian selatan, yang mendorong para pemukim ilegal untuk berlindung.
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa sedikitnya 11 orang tewas pada hari Minggu dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kota Ain di Lembah Bekaa di Lebanon timur laut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa enam mayat ditemukan dari reruntuhan setelah serangan udara tersebut, sementara operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk menyelamatkan lima korban lainnya.
Setidaknya satu rudal yang ditembakkan dari arah Lebanon mendarat di dekat kota suci al-Quds di Tepi Barat yang diduduki.
Selain itu, sedikitnya empat orang tewas pada hari Minggu ketika jet tempur Israel menargetkan pusat pertahanan sipil yang dioperasikan oleh Asosiasi Pramuka Islam di kota Tayr Debba di Lebanon selatan.
Pesawat tempur Israel juga melakukan serangan udara besar-besaran di Tyre, kota-kota selatan Kfarchouba dan Kfar Kila, serta Hermel dan daerah sekitarnya di Lebanon timur.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, tiga puluh tiga orang tewas dan 195 orang terluka dalam serangan udara Israel di Lebanon pada hari Minggu.
Baca juga: [FOTO] – Aksi Warga AS Desak Netanyahu Ditangkap di New York
Pada Sabtu malam, sebuah roket yang diluncurkan dari Lebanon selatan jatuh di pemukiman ilegal Israel di Benjamin, dekat kota al-Quds di Tepi Barat yang diduduki, yang memicu kebakaran.
Perkembangan tersebut menandai pertama kalinya sejak Oktober lalu bahwa tentara Israel melaporkan peluncuran roket dari Lebanon selatan menuju wilayah al-Quds.