Hizbullah Serang Pasukan Israel dengan Rudal Burkan Kaliber Berat

Hizbullah Serang Pasukan Israel dengan Rudal Burkan Kaliber Berat

Beirut, Purna Warta Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan mereka telah menyerang pasukan Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon selatan sebagai tanggapan terhadap perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza, dan untuk mendukung pejuang Palestina yang menghadapi serangan tanpa henti.

Baca Juga : Rencana AS untuk Dermaga Sementara di Gaza Dinilai Hanya Pengalihan Isu

Jaringan berita televisi berbahasa Arab Lebanon al-Mayadeen, mengutip pernyataan singkat Hizbullah, melaporkan bahwa kelompok tersebut meluncurkan rudal Burkan (Gunung Berapi) kaliber berat ke pos pasukan militer al-Baghdadi Israel pada hari Sabtu, dan proyektil tersebut tepat mengenai sasaran yang ditentukan. target.

Perkembangan ini terjadi sehari setelah pejuang perlawanan menargetkan pertemuan pasukan Israel di dekat lokasi militer al-Raheb dengan rentetan tembakan artileri.

Pasukan Israel yang ditempatkan di pos-pos al-Sammaqa serta Ruwaisat al-Alam di Perbukitan Kfarchouba yang diduduki juga mendapat serangan roket terpisah.

Pejuang Hizbullah juga menggunakan rudal permukaan-ke-permukaan Falaq-1 (Dusk-1) untuk langsung menghantam tentara Israel di dekat lokasi militer Jal al-Alam.

Sementara itu, pesawat tempur Israel pada hari Sabtu membom sebuah rumah di kota selatan Majdal Zoun, sehingga menghancurkannya total. Kru darurat dan paramedis bergegas ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah reruntuhan, kata Kantor Berita Nasional resmi Lebanon.

Baca Juga : Ilan Pappe: Perang Gaza Tandai Awal dari Berakhirnya Proyek Zionis

Sebelumnya pada hari itu, sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah kosong di kota perbatasan selatan Blida.

Rezim Israel terus menerus menyerang Lebanon selatan sejak tanggal 7 Oktober, ketika mereka melancarkan kampanye mematikan dan menghancurkan di Gaza.

Sebagai pembalasan, Hizbullah melancarkan serangan roket hampir setiap hari terhadap posisi Israel.

Setidaknya 280 orang tewas di perbatasan Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah dan 44 warga sipil.

Israel mengatakan sedikitnya sepuluh tentaranya dan enam pemukim tewas di wilayah tersebut.

Baca Juga : Hamas Bersumpah Tidak Ada Kompromi atas Tuntutannya agar Israel Menarik Diri Sepenuhnya

Pertempuran tersebut telah memaksa evakuasi puluhan ribu orang dari bagian utara wilayah pendudukan, yang telah dihantam oleh tembakan roket dan penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah dan kelompok sekutu Palestina.

Hizbullah telah melancarkan dua perang Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006. Perlawanan tersebut memaksa rezim tersebut mundur dalam kedua konflik tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *