Tehran, Purna Warta – Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, melakukan serangan artileri terhadap markas militer yang baru didirikan di Galilea Barat, wilayah utara yang diduduki Israel.
Baca Juga : Iran Tuntut Israel Dikeluarkan dari Badan Hak-hak Perempuan PBB atas Genosida di Gaza
Menurut Pal Today TV, Hizbullah mengumumkan bahwa pejuang perlawanan menggempur pusat komando pasukan militer Israel yang baru didirikan di distrik Liman yang terletak di Galilea barat di wilayah utara Palestina yang diduduki pada hari Kamis, yang menimbulkan korban jiwa pada pasukan pendudukan.
Channel 12 rezim Israel juga melaporkan bahwa Hizbullah menargetkan pangkalan militer di Ras al-Naqoura yang terletak di wilayah utara Galilea Barat.
Harian berbahasa Ibrani Maariv melaporkan setidaknya 10 rudal ditembakkan dari tanah Lebanon menuju Ras al-Naqoura.
Menanggapi serangan tersebut, penjajah Israel menargetkan posisi di desa Yaroun dan Ayta ash Shab, Lebanon.
Baca Juga : Perlawanan Irak Lancarkan Serangan Drone ke Pangkalan Militer Israel
Menyusul dimulainya serangan gencar Israel di Gaza pada Oktober 2023, Hizbullah melancarkan serangan balasan terhadap posisi Israel untuk memaksa rezim tersebut menghentikan perang genosida.