Beirut, Purna Warta – Hizbullah telah menyerukan evakuasi segera 25 permukiman dan kota Israel di wilayah Palestina yang diduduki Israel utara, di tengah agresi rezim di Lebanon selatan dan baku tembak hebat dengan gerakan perlawanan selama setahun terakhir.
Baca juga: Permukiman Israel Menjadi Sasaran Serangan Hizbullah
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Media Militer Hizbullah dan disiarkan di televisi al-Manar Lebanon pada hari Sabtu, kelompok itu memperingatkan penduduk 25 permukiman Israel yang terkena dampak untuk segera evakuasi.
“Anda diminta untuk segera mengungsi,” demikian bunyi peringatan itu.
Pesan tersebut menyebutkan permukiman seperti Kiryat Shmona, Nahariya, Rosh Pina, dan Katzrin, antara lain. Hizbullah menekankan bahwa wilayah-wilayah ini telah menjadi “pangkalan dan tempat persiapan bagi pasukan militer musuh yang menyerang Lebanon,” menjadikan mereka “target militer yang sah” bagi unit-unit udara dan rudalnya.
Setelah peringatan tersebut, beberapa dewan kota di Israel utara dilaporkan memilih untuk menutup sekolah, mengalihkan pendidikan secara daring sebagai respons terhadap meningkatnya risiko keamanan.
Pengumuman Hizbullah pada hari Jumat merinci aksi militer satu hari terbesar yang pernah dilakukan kelompok perlawanan itu, dengan 48 serangan terkoordinasi yang melibatkan rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan posisi militer Israel. Ini melampaui rekor sebelumnya sebanyak 39 operasi yang ditetapkan pada awal minggu ini.
Gerakan perlawanan Lebanon telah meningkatkan operasinya sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpinnya baru-baru ini, yang menunjukkan meningkatnya kemampuan militer.
Baca juga: Enam Tentara Tewas, Puluhan Terluka dalam Serangan Truk di Dekat Pangkalan Mossad di Tel Aviv Utara
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat sejak Oktober 2023, ketika Hizbullah menyatakan keterlibatannya dalam “front dukungan” terhadap perang genosida Israel di Gaza.
Lebanon telah menderita banyak korban, dengan 2.483 orang tewas dan 11.628 orang terluka akibat serangan gencar Israel. Hizbullah telah menanggapi dengan serangan balasan yang sering terhadap target-target di wilayah Palestina yang diduduki.