Beirut, Purna Warta – Perlawanan Islam Hizbullah di Lebanon menargetkan permukiman Israel di Metzova dengan puluhan roket Grad pada hari Kamis, sebagai tanggapan atas serangan rezim Zionis yang menargetkan kota selatan Shama, tempat beberapa warga sipil menjadi martir.
Baca juga: Warga AS yang Dibebaskan Rusia dalam Pertukaran Tahanan Besar-besaran Tiba di AS
Perlawanan tersebut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terhadap permukiman Israel tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan untuk mendukung perlawanan mereka, Al Mayadeen melaporkan.
Pinggiran kota Ramya dan Aita al-Shaab juga ditembaki oleh artileri Israel.
Media Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Ras al-Naqoura, Shlomi, Hanita, Liman, dan Metzova yang diduduki di utara, yang menunjukkan bahwa sebuah roket diluncurkan dari Lebanon menuju Al-Jalil Barat yang diduduki.
Secara paralel, serangan Israel terhadap desa-desa dan kota-kota di Lebanon selatan terus berlanjut, karena pesawat tempur pendudukan menembus batas suara di wilayah udara selatan, menurut apa yang dikonfirmasi oleh koresponden Al-Mayadeen di selatan.
Penembakan artileri Israel menargetkan Wadi Hassan dan pinggiran kota Zebqin, Ramya, dan Aita al-Shaab.
Baca juga: Turki Blokir Instagram Setelah Perdebatan Sensor
Serangan udara Israel di pinggiran desa Chamaa di Lebanon selatan telah menewaskan empat pengungsi Suriah dan melukai beberapa lainnya, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan pada hari Kamis.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa lima warga negara Lebanon juga terluka akibat serangan tersebut.