Beirut, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengumumkan pada hari Jumat rekor 48 operasi militer terhadap entitas Zionis, melampaui rekor sebelumnya yaitu 39 operasi yang ditetapkan pada awal minggu.
Baca juga: Warga Yaman Berunjuk Rasa Mendukung Perlawanan Palestina dan Lebanon
Operasi hari Jumat tersebut mencakup serangan yang berhasil terhadap enam tank Merkava, sebuah kendaraan militer Hummer, dan beberapa pangkalan termasuk “Ramat David,” “Filon” (di Safad yang diduduki), dan “Carmel” (di Haifa yang diduduki).
Serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan rentetan rudal dan pesawat nirawak dalam gelombang yang terkoordinasi.
Pejuang perlawanan juga menargetkan dan menjatuhkan pesawat nirawak Hermes-450 dan berhasil menyergap dan membunuh banyak pasukan rezim Israel di dalam Lebanon dan di seberang perbatasan.
Hizbullah telah secara signifikan meningkatkan operasi militer terhadap pasukan Israel sebagai tanggapan atas serangkaian pembunuhan para pemimpinnya, yang menunjukkan kemampuan militernya yang canggih.
Banyak dari operasi ini diluncurkan dengan seruan “Kami siap melayani Anda, Nasrallah,” saat para pejuang menegaskan kembali janji kesetiaan mereka kepada pemimpin perlawanan yang syahid, Sayyed Hassan Nasrallah.
Kesyahidan Sayyed Hashem Safieddine, kepala dewan eksekutif Hizbullah, juga dikonfirmasi awal minggu ini oleh gerakan tersebut.
Baca juga: Seniman dan Akademisi Spanyol Menuntut Diakhirinya Perdagangan Senjata dengan Israel
Hizbullah melancarkan operasi militer ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza sehari setelah Operasi Banjir Al-Aqsa yang bersejarah yang dilancarkan Hamas pada 8 Oktober 2023.