Beirut, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengumumkan telah menembakkan salvo rudal ke pangkalan intelijen militer Israel di dekat Tel Aviv pada hari Selasa.
Hizbullah menyatakan para pejuangnya meluncurkan “salvo rudal” yang menargetkan pangkalan militer Glilot di pinggiran kota Tel Aviv.
Gerakan perlawanan tersebut juga melaporkan serangan terhadap pasukan Israel di empat lokasi, termasuk di dekat kota Khiam di Lebanon.
Laporan menunjukkan bentrokan yang sedang berlangsung antara pejuang Hizbullah dan pasukan Israel di pinggiran Khiam.
Pada hari Senin, Hizbullah dikatakan telah memukul mundur kemajuan Israel di kota Khiam dan Chama, yang terletak di Lebanon selatan.
Kelompok perlawanan itu selanjutnya mengumumkan bahwa para pejuangnya menargetkan pasukan Israel menggunakan serangan roket dan pesawat nirawak, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa selama serangan terhadap sebuah rumah di pinggiran utara Maroun al-Ras.
Militer Israel mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa salah satu tentaranya tewas selama pertempuran di Lebanon selatan, dengan tiga lainnya terluka.
Selain itu, Hizbullah melaporkan telah menjatuhkan pesawat nirawak Hermes 450 milik Israel di atas kota Taybeh menggunakan rudal permukaan-ke-udara.
Rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan menargetkan pemukiman Israel dan pangkalan militer di wilayah pendudukan utara.
Hizbullah telah melakukan serangan roket dan pesawat nirawak di wilayah pendudukan utara untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, setelah dimulainya perang genosida di Gaza Oktober lalu.