Beirut, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengumumkan operasi balasan yang berhasil terhadap pasukan Israel yang maju menuju kota Lebanon selatan pada hari Senin.
Baca juga: Hizbullah Jatuhkan Drone ke Israel Kedua dalam Satu Hari
Hizbullah mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan balasan di dekat kota Aita al-Shaab, yang menargetkan pasukan militer Israel.
“Ketika tiga tank Merkava milik musuh Israel maju menuju pinggiran kota, para pejuang Perlawanan Islam membombardir mereka dengan rudal berpemandu, sehingga mengenai sasaran secara langsung,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menambahkan, “Lidah api terlihat keluar dari kendaraan, dan penumpangnya tewas dan terluka.”
Hizbullah telah melancarkan ratusan serangan serupa terhadap wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak Oktober lalu, ketika Israel melancarkan kampanye militer intensif di Gaza dan meningkatkan serangannya terhadap Lebanon.
Perang genosida Israel telah mengakibatkan kematian lebih dari 42.280 warga Palestina dan lebih dari 2.300 warga Lebanon, menurut laporan.
Dalam operasi terpisah pada hari Senin, Hizbullah meluncurkan salvo roket yang menargetkan pasukan Israel di lokasi radar, pertanian Barkhta di Shebaa Farms yang diduduki Israel, dan lokasi Ruwaisat al-Alam di Kfar Shuba Hills, yang juga berada di bawah kendali Israel.
Serangan tambahan menghantam perkumpulan pasukan musuh di permukiman termasuk Margaliot, Kiryat Shmona, Khallet Warda, dan barak Zarit di Israel utara.
Operasi ini menyusul serangan pesawat nirawak pada hari Minggu oleh Hizbullah di pangkalan militer Brigade Golani Israel di Binyamina, selatan Haifa. Serangan itu dilaporkan menewaskan empat tentara Israel dan puluhan lainnya terluka.
Baca juga: Hamas Mengatakan Rencana Israel di Gaza Utara Pasti Gagal
Sehari sebelumnya, Hizbullah telah melancarkan serangan pesawat nirawak di pinggiran Tel Aviv, mengerahkan pesawat nirawak kamikaze sebagai balasan.
Kelompok perlawanan itu telah bersumpah untuk melanjutkan serangannya hingga Israel menghentikan agresinya terhadap Gaza dan Lebanon.