Beirut, Purna Warta – Sumber berita melaporkan pada Senin malam bahwa pasukan Hizbullah Lebanon menargetkan markas besar militer Zionis dengan rudal.
Baca Juga : Layanan Kesehatan di Gaza Dilaporkan telah Runtuh Sepenuhnya
Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka menargetkan markas militer Israel di al-Metula dengan peluru kendali, yang mengakibatkan kematian dan cedera sejumlah Zionis.
Terkait hal ini, media Zionis juga melaporkan bahwa 3 peluru kendali anti-armor ditembakkan ke kawasan al-Metula, yang menyebabkan kebakaran di sebuah rumah.
Hizbullah Lebanon sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan singkat yang mengumumkan bahwa pasukannya menargetkan pangkalan militer Branit dengan artileri berat, akibatnya sejumlah pasukan pendudukan menjadi sasaran langsung.
Baca Juga : Biden: AS Mendekati Kemampuan Akhir dalam Membantu Ukraina
Pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina melancarkan operasi mendadak yang disebut “Banjir Al-Aqsa” dari Gaza (Palestina selatan) terhadap posisi rezim pendudukan, dan rezim ini, untuk membalas dan mengkompensasi kegagalannya dan untuk menghentikan operasi kelompok perlawanan, menutup semua penyeberangan Jalur Gaza dan membombardir daerah tersebut.