Hizbullah Lancarkan Serangan Roket terhadap Posisi Militer Israel di Wilayah Pendudukan

Hizbullah Lancarkan Serangan Roket terhadap Posisi Militer Israel di Wilayah Pendudukan

Beirut, Purna Warta Pejuang gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon telah melancarkan serangan roket balasan serentak terhadap posisi militer Israel di bagian utara wilayah yang diduduki pada tahun 1948, ketika ketegangan di wilayah perbatasan memicu kekhawatiran bahwa perang di Gaza dapat meluas ke bidang lain.

Baca Juga : Menhan Rusia: Militer Rusia Jatuhkan Drone Ukraina di Luar Moskow

Saluran televisi berbahasa Arab Lebanon al-Manar, mengutip pernyataan Hizbullah yang dirilis pada hari Sabtu, melaporkan bahwa kelompok tersebut telah menyerang pos terdepan al-Dhairah dan pos pemeriksaan al-Jardah dengan peluru kendali.

Selain itu, pejuang perlawanan Lebanon menyerang sekelompok tentara Israel di sebuah pos yang baru didirikan di lokasi Jal al-Alam, menyebabkan korban jiwa di daerah sasaran.

Pada hari Sabtu, beberapa serangan roket diluncurkan ke masyarakat di sektor utara wilayah yang diduduki Israel, mendorong pasukan Israel untuk menyerang balik sasaran Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga : Komandan IRGC: Israel dalam Perang Atrisi yang Menyebabkan Keruntuhan yang Tak Terelakkan

Tidak ada laporan korban luka dalam serangan tersebut, yang terjadi sehari setelah empat tentara Israel terluka akibat peluru kendali anti-tank yang ditembakkan oleh Hizbullah.

Hizbullah telah memperingatkan bahwa mereka akan bergabung dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas dan sekutunya dalam perang melawan Israel jika rezim tersebut meningkatkan agresinya terhadap Gaza dan jika pasukan militer asing turun tangan untuk membantu rezim Israel dalam pertempuran tersebut.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada tanggal 2 November bahwa gerakan perlawanan Lebanon memasuki pertempuran melawan Israel pada tanggal 8 Oktober, sehari setelah gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza melancarkan serangan mendadak mereka, Operasi Badai al-Aqsa, terhadap rezim tersebut.

Baca Juga : Demonstrasi Pro-Palestina terus Berlanjut di Inggris dan Perancis

Nasrallah mengatakan baku tembak harian dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon mungkin tampak sederhana namun sangat penting, dan menyebut konfrontasi tersebut belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 1948.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *