Hizbullah Lakukan Serangan Baru Terhadap Situs Militer Israel

Hizbullah Lakukan Serangan Baru Terhadap Situs Militer Israel

Beirut, Purna Warta Pejuang gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon telah melakukan serangan terhadap posisi militer Israel, menunjukkan solidaritas mereka terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Jaringan berita televisi berbahasa Arab Lebanon al-Mayadeen, mengutip pernyataan Hizbullah, melaporkan bahwa kelompok tersebut menggunakan dua rudal Burkan (Gunung Berapi) kaliber berat untuk secara tepat menargetkan pertemuan pasukan Israel di Bukit Cobra di sektor utara wilayah yang diduduki Israel tahun 1948 pada hari Sabtu (24/2).

Baca Juga : Negara-Negara Arab Diam-Diam Bantu Rezim Israel Lewati Blokade Laut Merah

Belakangan dikatakan bahwa pasukan Hizbullah “secara langsung” menargetkan tentara Israel di sekitar pos militer Dhayra.

Kelompok perlawanan juga menyerang pos terdepan Ramya dengan sejumlah roket.

Sementara itu, pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di kota Blida, perbatasan selatan Lebanon, menurut sumber lokal.

Tembakan artileri Israel juga menghantam kota perbatasan selatan Kfarkela, namun tidak ada laporan mengenai kemungkinan korban jiwa.

Rezim Israel terus-menerus menyerang Lebanon selatan sejak 7 Oktober, ketika mereka melancarkan kampanye mematikan dan menghancurkan di Gaza.

Sebagai pembalasan, Hizbullah hampir setiap hari melancarkan serangan roket terhadap posisi Israel.

Lebih dari 270 orang tewas di perbatasan Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah tetapi juga 44 warga sipil.

Israel mengatakan sedikitnya sepuluh tentaranya dan enam pemukim tewas di wilayah tersebut.

Baca Juga : Pasukan Keamanan Iran Hancurkan Jaringan Teroris di Provinsi Isfahan

Pertempuran tersebut telah memaksa evakuasi puluhan ribu orang dari bagian utara wilayah pendudukan, yang telah dihantam oleh tembakan roket dan penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah dan kelompok sekutu Palestina.

Hizbullah telah mendesak penduduk di Lebanon selatan untuk mematikan sistem kamera CCTV mereka untuk mencegah Israel meretas perangkat yang dipasang di luar rumah dan toko di Lebanon selatan.

Hizbullah telah melancarkan dua perang Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006. Perlawanan tersebut memaksa rezim tersebut mundur dalam kedua konflik tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *